"Tidak terasa ananda harus berjuang untuk masuk PTN atau perguruan tinggi negeri," katanya.
Selanjutnya, imbuh Ceppy, tujuan CBP Camp dibentuk adalah sebuah usaha sekolah dan timses untuk meloloskan semua siswa agar banyak lulusan SMA Al Masoem yang bisa diterima ke perguruan tinggi favorit.
"Karena sedang pandemi maka CBP tahun ini dilaksanakan secara berbeda, untuk belajar juga lebih banyak online namun dengan begitu ananda seharusnya bisa lebih leluasa untuk mencari informasi. Bisa belajar dari alumni-alumni dulu yang sudah di terima ke PTN favorit dan bisa di jadikan referensi untuk ananda dalam memilih perguruan tinggi yang sekiranya memiliki masa depan yang bagus. Nah terus tingkatkan belajar di sisa waktu ini jangan sampai di sia-siakan, kesempatan untuk bermain di kurangi dan mulai fokus untuk masuk perguruan tinggi favorit ananda," tuturnya.
Baca Juga: Serahkan Bantuan Pada Korban Longsor, Karta Gunawan Tewas
Menurut Ceppy Basahi Ma'soem,
pandemi memang tidak bisa dihindari, tapi mereka melanjutkan untuk ke perguruan tinggi favorit itu juga tidak bisa dihindari. "Jangan sampai salah pilih perguruan tinggi karena trending, karena banyak peminatnya, tapi anda harus bisa memprediksi kedepaannya apakah lulusannya nanti lima tahun ke depan bisa di butuhkan masyarakat atau tidak. Jangan pilih perguruan tinggi yang lagi 'booming' aja tapi lulusannya tidak dibutuhkan di masa depan. Kita akan terus melakukan inovasi agar banyak alumni kita yang keterima perguruan tinggi. Khususnya tahun ini kami mencoba program khusus agar bisa mengantarkan siswa kami untuk masuk ke PTN favorit," paparnya.
Maka untuk hari ini, imbuh Ceppy Basahi Ma'soem, pihaknya bekerjasama dengan Prof Dr. Muchtaridi, M.Si., Apt. dari Unpad untuk menjadi pemateri. "Mudah-mudahan dengan bantuan Prof Dr. Muchtaridi, M.Si., Apt., persentase lulusan PTN lebih naik lagi karena Al Masoem setiap tahun menginginkan selalu ada peningkatan. Semoga tahun ini juga lulusan Al Ma’soem meningkat lagi yang bisa di terima ke PTN," pungkasnya. (neni mardiana)***