PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna menyatakan dukungannya untuk memasukan muatan lokal Bahasa Sunda dan ekstrakurikuler pencak silat kedalam kurikulum pendidikan. Generasi muda Kabupaten Bandung harus faham dan mengenetahui sejarah dan nilai filosofi Sunda.
"Saya akan mendorong agar setiap sekolah di Kabupaten Bandung mewajibkan muatan lokal seperti pelajaran Bahasa Sunda dan Pencak Silat demi meletarikan bahasa, seni dan budaya Sunda," kata Bupati Bandung terpilih, usai menghadiri syukuran Paguyuban Padjajaran Anyar atas kemenangan Pasangan Bedas, di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Dengan demikian, kata Dadang Supriatna, generasi muda Kabupaten Bandung nantinya bisa memahami tentang sejarah Sunda dan bahasa Sunda, yang pada akhirnya filosofis Sunda bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Pascagempa Jawa Timur, BNPB Menerima Laporan dari 16 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Dengan muatan lokal ini pula, menurut Dadang Supriatna, anak-anak juga nantinya bisa menghargai bahasanya sendiri dan menjadikan suatu kebanggaan. "Karena karakter dari Bahasa Sunda itu pada hakikatnyaa sebenarnya merupakan pendalaman daripada isi Alquran, sehingga saya berharap ke depan muatan lokal tentang pendidikan bahasa Sunda ini akan kita kembangkan di Kabupaten Bandung," jelas Dadang Supriatna.
Untuk itu Bupati Bandung terpilih berharap Paguyuban Padjajaran dapat terus berkolaborasi, bersinergi dengan Pemda Kabupaten Bandung ke depan untuk bersama mengawal pembangunan Kabupaten Bandung dengan tetap melestarikan muatan lokal. (neni mardiana)***