Network
"Namun berbeda ketika masyarakat Indonesia mulai sadar dengan kesatuan dan persatuan, yang diawali dengan berdirinya Boedi Oetomo. Sumpah Pemuda dan sebagainya, sehingga muncul kesadaran faham nasionalisme yang berhasil merebut kemerdekaan yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 oleh Sukarno- Hatta," papar Bedi Budiman.
Dikatakan Bedi Budiman, jika paham nasionalisme ini sangat ditakuti oleh Belanda (penjajah). “Oleh karena itu sangat penting menjaga persatuan dan kesatuan (nasionalisme) disaat seperti sekarang ini hingga masa depan. Dan jangan melupakan sejarah (Jas Merah), ini menjadi tugas berat bagi warga Indonesia, khususnya genereasi Z sekarang ini," tegas Bedi Budiman.
Baca Juga: Covid-19 Nasional, Vaksin Pertama Tembus 54 Juta Orang dan Tahap Kedua 29 Juta Orang
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Jabar Dr. Drs. H.R. Iip Hidajat M.Pd menjelaskan acara Millenial Talks, diselenggarakan dalam rangka Hari Pramuka yang ke-60 dan HUT RI Ke-76. Acara secara khusus mengundang Kader Terbaik masa depan bangsa, yaitu pramuka,paskribraka, Mojang Jajaka, OSIS dan seluruh komponen muda millennial Jawa Barat.
Menurut Iip Hidajat, semangat kepanduan yang disulut oleh api kemerdekaan adalah mesin pendorong perubahan yang luar biasa, terutama ketika bangsa kita sedang menghadapi pandemi Covid -19 yang sudah memasuki tahun kedua. “Pramuka, Paskibraka dan seluruh komponen muda millennial adalah potensi kader-kaderbangsa dari perubahan Indonesia yang lebih maju di masa depan sekaligus pewaris api kemerdekaan dan para pediri bangsa,” tegas Iip Hidayat.
Pramuka dalam kesehariannya menurut Iip Hidayat, memiliki tiga prinsip sekaligus janji dalam melaksanakan kehidupan kesehariannya yang tercantum dalam Tri Satya Pramuka. Jjanji terhadap tuhan dan negara, janji terhadap sesama dan janji terhadap diri sendiri dalam bentuk yang lain tentunya Paskribraka, Mojang Jajaka dan para pengurus OSIS yang memiliki janji dan kode etik kehormatan masing-masing.
“Pada intinya janji sumpah setia kepada Tuhan YME, kepada negara dan kepada sesama. Pada masa Pandemi Covid-19 ini para anggota Pramuka, Paskibraka, OSIS dan Moka membutuhkan motivasi dan inspirasi untuk tetap berjuang dan berbakti kepada negeri dengan tanpa henti khususnya bagi Jabar,” pungkas Iip Hidayat. (heriyanto)***
