Baru Rencana, PTM di Sumedang Disambut Sukacita Tenaga Pengajar

- 28 Agustus 2021, 08:00 WIB
Sejumlah guru di salah satu sekolah SMPN Kabupaten Sumedang menyambut antusias rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang akan dilaksanakan Senin 30 Agustus 2021 mendatang.
Sejumlah guru di salah satu sekolah SMPN Kabupaten Sumedang menyambut antusias rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang akan dilaksanakan Senin 30 Agustus 2021 mendatang. /Portal Bandung Timur/ap.sutarwan/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Para pendidik di Kabupaten Sumedang Jawa Barat menyambut  baik rencana mulai digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Sumedang, pada Senin 30 Agustus 2021 mendatang. Walaupun sifatnya terbatas, tetapi  tetap disambut dengan sukacita.

“Alhamdulilah, walaupun terbatas, kami para guru menyambut baik. Kami  sudah bosan membeli pelajaran lewat daring,” kata Iis Nurtini, seorang  guru SLTP di Jatinangor, Sumedang, kepada Portal Bandung Timur Sabtu 28 Agustus 2021.

Dikatakan Iis Nurtini, belajar daring yang dilakukan selama ini memang bagus  juga. Manfaatnya terasa. Namun ia meyakini belajar tatap muka lebih baik dari belajar daring. “Proses belajar mengarnya, lebih terasa,” ujarnya.

Antusiasme menyambut PTM terbatas juga  diperlihatkan guru-guru di SMP Pamulihan Sumedang. Mereka melakukan rapat dan dan persiapan untuk menyambut PTM Terbatas  tersebut.

Baca Juga: KPK Kembali Jebloskan Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria ke Penjara

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang  Agus Wahidin  menyatakan akan melakukan uji coba PTM)  Terbatas mulai Senin 30 Agustus 2021 akan datang. Hal tersebut seiring diterapkannya PPKM Level 3 di Kabupaten Sumedang, dan PTM terbatas di putuskan setelah digelar Rakor Forkompimda di Gedung Negara, dipimpin Bupati Dony Ahmad Munir.

Disampaikan Agus Wahidin,  PTM terbatas di Sumedang akan dikolaborasikan dengan  sistem Belajar dari Rumah (BDR). "Dalam pelaksanannya nanti masing-masing tingkatan masuk hanya satu minggu dalam satu bulan. Jadi  sisanya BDR," kata Agus Wahidin.

Dijelaskan Agus Wahidin, semua tingkatan kelas masuk tatap muka secara  bergiliran dalam satu bulan. Namun ada BDR untuk semua kelas secara bersamaan karena ruangan kelas perku sterilisasi.  "Skenarionya untuk siswa Kelas 1 dan 2 SD atau MI masuk sekolah di minggu pertama. Kelas 3 dan 4 di minggu kedua. Kelas 5 dan 6 di minggu ketiga. Di minggu keempat semua Belajar Dari Rumah (BDR)," katanya.

Baca Juga: Objek Wisata di Jawa Barat Sudah Boleh Beroperasi, Mana Saja

Begitu juga untuk siswa SLTP dan SLTA masing-masing hanya masuk satu  minggu dalam satu bulan. "Namun untuk BDR tidak sam adi minggu keempat  tapi dibedakan. Untuk SMP di minggu ketiga dan SMA, BDR minggu kedua," kata Agus Wahidin.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x