PORTAL BANDUNG TIMUR – Puncak Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Provinsi Jawa Barat, digelar di Kebun Raya Kuningan Sabtu 28 November 2020. Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) menandai Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Provinsi Jawa Barat.
Hadir pada rangkaian acara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bupati Kuningan Acep Purnama,Ketua Forum DAS Jawa Barat, Kepala OPD Jawa Barat, kepala OPD Kabupaten Kuningan, Camat, Ketua TPP PKK Kabupaten Kuningan dan para Kepala Desa Kecamatan Pasawahan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan Kabupaten Kuningan merupakan kabupaten konservasi, diberi amanah untuk mewariskan hutan yang hijau kepada generasi penerus. Sehingga masyarakat bisa mendapat manfaat berupa ketersediaan air, kesuburan tanah, dan terhindar dari bencana alam.
Baca Juga: Bertepatan Dengan Hari Anti Korupsi, Pilkada Serentak Harus Jadi Ajang Introspeksi
Baca Juga: Kembali Digelar, Debat Publik Paslon Kabupaten Bandung
Dikatakan Ridwan Kamil Gerakan Tanam Pelihara 50 juta pohon harus terus dilakukan. “Hingga saat ini baru terealisasi 19 juta pohon dan rencananya Presiden Joko Widodo akan menyumbang 25 juta pohon untuk menyukseskan Gerakan Tanam Pelihara,” ujar Ridwan Kamil.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Kominfo menurut Ridwan Kamil, ingin mengkombinasikan kepedulian lingkungan dengan teknologi digital. Melalui peluncuran aplikasi mempermudah masyarakat yang ingin berkontribusi menyumbangkan pohon namun tidak dapat hadir di lapangan.
Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) yang merupakan puncak acara Turut hadir dalam acara tersebut Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta, bertujuan meningkatkan kesadaran dalam memulihkan hutan dan lahan penyelamatan sumber daya air, perubahan iklim, produktivitas lahan, dan pencegahan bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Butuh Kerjasama Seluruh Negara ASEAN Tangani COVID-19
Baca Juga: Growth Triangle, Indonesia Malaysia Thailand
GNPDAS pertama kali dicanangkan pada tahun 2018 diinisiasi Kementerian LHK dan masyarakat. Kini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dengan penanaman pohon serentak di 27 kwartir cabang dengan perspektif pemulihan lahan kritis di hulu DAS.
Sejak digagas tahun 2005, lokasi Kebun Raya Kuningan memiliki tempat representatif untuk melestarikan keanekaragaman hayati dari ancaman kepunahan sekaligus berfungsi sebagai obyek wisata, sarana edukasi, dan penelitian.
Selain menanam pohon, Ridwan Kamil meresmikan bangunan mini tower dimana masayarakat bisa menikmati pemandangan 360 derajat Kebun Raya Kuningan. (adi hermanto)***