Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi kemanusiaan yang tidak menjanjikan uang. Namun bisa menjadi sebuah investasi yang sangat mulia dengan didasari rasa ikhlas.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman pada Pelatihan Untuk Pembina PMR Tingkat Wira dan Madya se-Kabupaten Garut. Kegiatan diselanggarakan di Aula Sekertariat Daerah (SETDA) Kabupaten Garut, Sabtu 28 November 2020.
Ditegaskan Helmi Budiman,anggota PMI maupun PMR harus memiliki keterampilan yang dahsyat. Menjadi penolong tidak harus menjadi seorang dokter, perawat, bidan dan apoteker, tapi harus mempunyai kemampuan bagaimana mempertahankan keselamatan jiwa seseorang.
Baca Juga: Kembali Digelar, Debat Publik Paslon Kabupaten Bandung
Baca Juga: Gedung Sebaguna Disulap Jadi Ruang Isolasi COVID-19
"Pada hari ini dan besok bakal ada pelatihan bagaimana seseorang jadi sosok penolong jiwa. Berbekal kemampuan dasar PMI dan itu harus kita miliki support Life Safing." tegas Helmi Budiman.
Dikatakan Helmi Budiman,pihaknya sangat berharap pelatihan mengembangkan kompetensi anggota PMI maupun PMR ke depannya tidak harus terkendala dengan kondisi sekitar. "Saya percaya kepada pengurus PMI akan bisa memberikan pelatihan dengan baik semaksimal mungkin dan saya mohon ada jenjang untuk pelatihan selanjutnya,” ujar Helmi Budiman.
Membangun dan mengembangkan PMI dan PMR menurut Helmi Budiman, jangan terkendala sama covid-19, banyak cara lain, sekolah saja bisa daring (dalam jaringan).
Baca Juga: Bandung Timur Terbentuk, Pelayanan Pemerintah Kepada Masyarakat Efektif
