Geger, Jelang Sahur Terjadi Pembunuhan Saat Akan Menagih Hutang

12 Maret 2024, 14:10 WIB
Seorang warga menunjuk lokasi ditemukannya korban Sofyan yang diduga dibacok pelaku S di Kampung Babakan Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Selasa 12 Maret 2024 dini hari. /Portal Bandung Timur/Dani Jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hari pertama di bulan puasa warga Kabupaten Cianjur Jawa Barat dihebohkan dengan kasus pembunuhan, Selasa 12 Maret 2024 menjelang sahur. Seorang pria di Kabupaten Cianjur Sofyan (45), harus meregang nyawa saat akan menagih hutang.

Korban Sofyan  berniat menagih hutang sebesar Rp3,5 juta ke rumah terduga pelaku S di Kampung Babakan Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Selasa 12 Maret 2024 dini hari.

Kapolsek Karangtengah, Kompol Toha mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat korban diantar keponakannya Nanang, sekira pukul 02.00 Wib pergi untuk menagih hutang kepada pelaku S.

Baca Juga: Hirup Gas Empat Orang Warga Cugenang Cianjur Kecebur Sumur Sedalam 8 Meter

"Setibanya di rumah pelaku korban dan keponakannya langsung disuruh masuk.ke dalam rumah dan duduk dikursi. Pelaku kemudian masuk ke dapur dan ternyata membawa golok dan langsung disabetkan kepada korban. Beruntung keponakannya berhasil menyelamatkan diri dari tebasan amukan pelaku," ujar Toha kepada awak, media.

Menurut Toha, saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan dengan sejumlah luka bekas tebasan senjata tajam pada bagian kepala dan wajahnya.

"Korban tewas di lokasi kejadian, setelah sempat merangkak ke luar dari rumah pelaku. Namun karena banyak luka mngelurkan darah nyawa korban tidak tertolong. Sedangkan setelah kejadian tersebut pelaku langsung melarikan diri," ungkapnya.

Toha menjelaskan, pihkanya dibantu satreskrim Polres Cianjur sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban tewas.

Baca Juga: Ternyata Kades di Cikalong Kulon Cianjur Pembakar Mobil Lexus dan Raize di Cianjur, Ini Motifnya

"Keberadaannya telah kita ketahui, doakan saja terduga pelaku ini segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.

Toha menambahkan, jasad korban masih berada di kamar mayat RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan autopsi guna kelengkapan penyelidikan dan penyidikan.

"Masih berada di kamar mayat, kita lakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Kita juga minta pelaku agar segera menyerahkan diri sebelum kita lakukan tindakan tegas," pungkasnya.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler