Ternyata Kades di Cikalong Kulon Cianjur Pembakar Mobil Lexus dan Raize di Cianjur, Ini Motifnya

- 27 Februari 2024, 17:08 WIB
Tiga tersangka pembakar mobil Caleg DPR RI di Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat berhasil diamankan salah seorang pelaku S seorang Kepala Desa di Kecamatan Cikalong Kulon Cianjur.
Tiga tersangka pembakar mobil Caleg DPR RI di Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat berhasil diamankan salah seorang pelaku S seorang Kepala Desa di Kecamatan Cikalong Kulon Cianjur. /Portal Bandung Timur/Dani Jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Tim gabungan Kepolisian Daerah Jawa Barat bersama Kepolisian Resort Cianjur berhasil mengungkap kasus pembakaran 2 unit kendaraan roda empat milik Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz. Petugas mengamankan S seorang kepala desa dan dua pelaku lainnya A dan AM di lokasi berbeda pada Minggu 25 Februari 2024.

Dalam keterangannya kepada awak media Selasa 27 Februari 2024, Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan bahwa kasus pembakaran mobil milik Caleg DPR RI dari PKB Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz telah berhasi diungkap. Namun meski sudah diamankan S yang juga Kepala Desa Murnisari Kecamatan Cikalong Kulon Cianjur dan dua tersangka linnya AM dan A, Polres Cianjur masih terus mengembangkan kasus.

“Kasus pembakaran kendaraan milik Caleg DPR RI di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur pada Sabtu 17 Februari 2024 lalu sudah dapat kita ungkap. Bersama Polda Jabar telah mengamankan S seorang Kades di Cikalong Kulon dan AM serta A, namun demikian kita akan terus mengembangkan dan kemungkinan ada tersangka lainnya,” kata  AKBP Aszhari Kurniawan. di Makopolres Cianjur, Selasa 27 Februari 2024.

Baca Juga: Lexus dan Raize Caleg DPR RI di Cianjur di Bakar

Demikian pula halnya dengan otak pelaku dan juga motif aksi pembakaran yang dilakukan dengan melempar bom Molotov menurut AKBP Aszhari Kurniawan masih dilakukan pendalaman. “Untuk sementara berdasarkan pengakuan S Kades Murnisari karena sakit hati dalam masa kampanye kemari tidak dilibatkan sebagai tim sukses pemenangan Caleg Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, namun demikian masih kita akan dalami,” kata AKBP Aszhari Kurniawan.

Kepada penyidik, S mengaku bahwa dirinya merasa sakit hati kepada Caleg Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, karena tidak dilibatkan sebagai tim sukses pemenangan hingga terjadi perselisihan. Padahal dalam Pemilu sebelumnya tahun 2019, S dan juga rekan-rekannya dilibatkan sebagai tim sukses.

Baca Juga: Situs Halaman KPU Cianjur Diduga di Hack, Akibatnya Hasil Suara Caleg Berkurang

“Karena sakit hati itulah S mengajak AM dan A untuk melakukan terror. Rencana awal mereka membakar Salinan C1 yang berada di dalam kendaraan tim sukses yang terparkir di posko pemenangan di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur menggunakan bom Molotov,” kata AKBP Aszhari Kurniawan.

"Kami masih terus melakukan pengembangan, tidak berhenti hanya disini setelah tiga pelaku ditangkap. Tapi masih banyak kemungkinannya untuk mencari pihak lainnya yang terlibat serta menggali motif kejadian tersebut," tambah  Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan.

Dari tangan ketiga tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti satu mobil Toyota Alphard warna putih yang dipakai ketiga pelaku saat melakukan pembakaran. Juga empat unit handphone.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x