PORTAL BANDUNG TIMUR - Majelis taklim merupakan mitra Pemerintah Daerah dalam upaya pencerdasan dan penyadaran masyarakat mengenai berbagai permasalahan sosial. Majelis taklim telah menjadi sarana kaum perempuan untuk berperan aktif dalam gerakan dakwah dan menjadi wadah saling berbagi pengalaman.
Demikian disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin saat melaksanakan silaturahim dengan pimpinan majelis taklim penerima hibah tahun 2020. Sekaligus mennyerahkan tanda tashih dari Kementerian Agama Republik Indonesia bertempat di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, pada Sabtu 26 Desember 2020.
Bupati Bogor Ade Yasin dalam sambutannya menegaskan bahwa majelis taklim adalah mitra Pemerintah Daerah dalam upaya pencerdasan dan penyadaran masyarakat mengenai berbagai permasalahan sosial, khususnya yang berkaitan dengan kaum perempuan dan anak.
Baca Juga: Review Film, Monster Hunter, Milla Jovovich Hadir di Layar Lebar
Majelis taklim telah menjadi sarana kaum perempuan untuk berperan aktif dalam gerakan dakwah dan menjadi wadah saling berbagi pengalaman, pengetahuan dan wawasan agama. Juga akses terhadap kemajuan kemandirian ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan tanpa mengabaikan peran dan kedudukan sebagai istri, ibu dan warga masyarakat.
"Saya yakin bahwa dengan peran aktif yang selama ini di tunjukan, majelis taklim mampu meningkatkan perannya dalam meningkatkan syiar islam dan kecerdasan ummat," tegas
Ade Yasin, sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari rilis diskominfo Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Donald Trump Memicu ‘Perang’ Dengan Media di Amerika Serikat
Dikatakan Ade Yasin, pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan hibah keagamaan Rp.12.560.000.000 kepada 288 sarana. Termasuk majelis taklim didalamnya sebanyak 35 sarana dengan jumlah hibah sebesar Rp.735.000.000.