Sungai Apoor Padaherang Pangandaran Jawa Barat Meluap , Perkampungan dan Sawah Terendam

- 7 Februari 2021, 21:32 WIB
Puluhan hektar lahan pesawahan di Desa Paledah Kecamatan Padaherang Kanupaten Pandangaran Jawa Barat terendam akibat luapan sungai Apoor sejak Sabtu 6 Februari 2021.
Puluhan hektar lahan pesawahan di Desa Paledah Kecamatan Padaherang Kanupaten Pandangaran Jawa Barat terendam akibat luapan sungai Apoor sejak Sabtu 6 Februari 2021. /foto dadang hendra/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Banjir rendam sejumlah pemukiman warga di Dusun Mekarasih, Desa Paledah Kecamatan Padaherang Kanupaten Pandangaran Jawa Barat. Luapan sungai Apoor sejak Sabtu 6 Februari 2021 mengakibatkan ketinggian air dipemukiman mencapai 30 hingga 70 centimeter.

“Paling para di RW 03 meliputi lima RT mulai RT 08 hingga RT 12 dan sebagian di RW 04 Dudun Mekarasih. Sebagian warga memilih bertahan, tapi ada juga yang sudah mengungsi ke rumah warga atau saudara lainnya yang lebih aman,” ujar Sujana, pengurus warga RT 10 RW 03 Dusun Mekarasih.

Selain pemukiman warga di dua RW yang jumlahnya lebih dari 100 KK, menurut Sujana, luapan sungai Apoor juga merendam puluhan hektar lahan pesawahan. “Rata-rata usia tanaman padi yang terendam antara dua bulannan, kalau banjir berlangsung lama kemungkinan akan gagal tanam seperti waktu tahun 2017 lalu,” ujar Sujana.

Baca Juga: Baru Diangkut, Sampah Pesisir Bendungan Jatigede Kabupaten Sumedang

Sementara warga lain mengatakan bahwa banjir yang melanda perkampungan di Desa Paledah hampir terkadi setiap musim penghujan. Selain akibat curah hujan yang tinggi dan lama di kawasan hulu, kondisi sungai juga sudah dangkal, selain itu akibat sejumlah bantaran sungai sudah ada yang jebol.

Terhadap kondisi banjir yang selalu terjadi, warga berhrap pemerintah Pangandaran atau instansi terkait turun tangan. Selain mengharapkan perbaikan bantaran sungai yang jebol, juga dilakukan pengerukan atau normalisasi. (heriyanto)***    

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x