Kepulangan Jenazah TKW Asal Cianjur Disambut Isak Tangis Keluarga 

- 18 Februari 2021, 06:05 WIB
Keluarga dan warga Kampung Pakemitan RT 05/RW 06, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur saat akan memakamkan Eti Sumiati (50) TKW yang pulang dalam kondisi sudah meninggal.
Keluarga dan warga Kampung Pakemitan RT 05/RW 06, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur saat akan memakamkan Eti Sumiati (50) TKW yang pulang dalam kondisi sudah meninggal. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Seorang buruh migran Eti Sumiati (50) asal Kampung Pakemitan RT 05/RW 06, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, dipulangkan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kedatangan jenazah Eti disambut isak tangis dari keluarga dan kerabat.

Ketua Harian Dewan Pengurus Cabang Astakira Pembaruan Kabupaten Cianjur Sopyan, Rabu 17 Februari 2021 malam mengatakan, pihak keluarga almarumah telah memberikan kuasa untuk mengurus hak kliennya. “Kami telah mendapat kuasa untuk mengurushak-hak dan harta peninggalan almarhumah di Malaysia,” terang Sopyan kepada para wartawan. 

Dikatakan Sopyan, Eti Sumiati berangkat ke Malaysia pada bulan Maret 2019. Korban Eti Sumiati dikabarkan  meninggal dunia di duga karena jatuh di kamar mandi,  ketika sedang bekerja di rumah makan di daerah Kelang Selangor Malaysia.

Baca Juga: Prihatin, Angka Putus Sekolah di Pelosok Kabupaten Bandung Masih Tinggi

Sebelumnya korban Eti pernah bekerja menjadi TKW di Malaysia selama 10 tahun. Korban sempat pulang pada tahun 2018 dan kembali lagi bekerja pada 2019. 

Menurut keterangan, korban Eti berangkat lagi menjadi TKW sebagai pelayan di salah satu rumah makan di daerah Kelang Selangor, Malaysia. Namun baru saja bekerja selama 2 tahun, tepatnya Kamis 11 Februari 2021 sekitar pukul 04.00 dini hari waktu Malaysia, Eti dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga: Ditemukan di Subang dan Karawang, Ribuan Kotak Oranye Ini Ternyata Berisi Bantuan untuk Korban Banjir

“Penyebab korban meninggal akibat jatuh di dalam kamar mandi dengan posisi tubuh terlentang. Selama bekerja tiap bulan gaji dikirim kepada empat orang anaknya di kampung halaman,sementara itu tunggakan gaji yang belum dibayar oleh majikanya hanya satu bulan,” terang Sopyan.

Kepulangan jenazah Eti Sumiati disambut insak tangis keluarga di kampung halamannyaKampung Pakemitan RT 05/RW 06, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Pada malam itu juga ibu empat anak tersebut dimakamkan di pemakaman umum tidak jauh dari rumahnya. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah