Santri Madrasah Nurul Barokah Korban Truk Bata Rem Blong Ditanggung Pemda Garut

- 4 April 2021, 11:00 WIB
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, saat menjenguk para korban di RSU dr. Slamet Garut dan Puskesmas Karangpawitan.
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, saat menjenguk para korban di RSU dr. Slamet Garut dan Puskesmas Karangpawitan. /Foto Diskominfo Kabupaten Garut/

  PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berjanji menanggu biayai semua perawatan para korban Madrasah Nurul Barokah yang tertabrak truk mengalami rem blong di Kampung Harendong, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Dalam kejadian Jumat 2 April 2021 mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

"Pas dapat informasi saya langsung ke Rumah Sakit dr Slamet dan Puskesmas Karangpawitan untuk mengecek langsung kondisi para korban dan menyampaikan rasa bela sungkawa. Sekaligus memberikan  dukungan moril kepada keluarga korban yang ditinggalkan,"  ujar Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, saat menjenguk para korban di RSU dr. Slamet Garut dan Puskesmas Karangpawitan.

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, atas peristiwa kecelakaan. Pihaknya mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

Baca Juga: Meutya Hafid, Digitalisasi Penyiaran Akan Ciptakan Banyak Lapangan Kerja

"Atas nama Pemerintah kabupaten Garut saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Semoga yang meninggal dunia mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan yang luka-luka agar segera lekas sembuh serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," pungkasnya.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas pada Jum'at 2 April 2021 sore melibatkan sebuah mobil truk bermuatan batu bata. Diduga tidak bisa menahan beban hingga berakibat rem blong masuk sekolah Madrasah Nurul Barokah, dan merenggut korban jiwa yang sedang mengaji di tempat tersebut.

Baca Juga: Tercatat, 58 Rumah dan 178 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Dua Desa Kertasari Kabupaten Bandung  

Kejadian naas ini  mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Akibat kecelakaan tersebut Pemerintah Kabupaten Garut akan membiayai semua perawatan para korban yang sedang dalam perawatan, baik yang di rumah sakit umum ataupun yang di Puskesmas setempat. (iwan rukwanda)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah