PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Garut canangankan program Gerakan Ayo Masuk Sekolah dalam rangka simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Pencanangan Gerakan Ayo Masuk Sekolah oleh Bupati Garut Rudy Gunawan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, KKegiataecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin 22 Maret 2021 dihadiri Charly van Houten sebagai Duta Pendidikan Jawa Barat.
“Rencananya KMB tatap muka baru akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Namun selama dua bulan ke depan akan diadakan simulasi preventif nya bagaimana, tadi kalau mau terjadi out break, siswa SD 200 orang terkonfirmasi positif diisolasinya dimana,” jelas Rudy Gunawan.
Dikatakan Rudy Gunawan, pelaksanaan Gerakan Ayo Masuk Sekolah akan dipantau langsung Tim Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Ayo Masuk Sekolah yang dikomandoi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, dengan ketua harian Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Garut, Totong. Selain itu simulasi KBM tatap muka tetap berdasarkan rekomendasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut.
Baca Juga: Tertahan Dana Desa, Aparatur Desapun Menjerit dan Engkak-engkakan
“Simulasi Gerakan Ayo Masuk SekolahTatap melalui KBM tatap muka untuk kegiatan diatur oleh masing-masing sekolah berdasarkan rekomendasi dinas kesehatan. Hal ini sesuai dengan laveling daerah setiap sekolah karena masih ada yang berstatus kuning, oranye, bahkan ada yang masih merah,” ujar Rudy Gunawan.
Dijelaskan Rudy Gunawan, Gerakan Ayo Masuk Sekolah mengoptimalkan semua kekuatan yang dimiliki Pemkab Garut dan masing-masing sekolah. Mereka yang terlibat mulai dari siswa dan orang tua serta pihak sekolah, juga Lurah, Babinsa, dan Kantibabinmas juga terlibat dengan dipantau Korwilnya Dinas,” ujar Rudy Gunawan.
Sementara Duta Pendidikan Jawa Barat, Charly van Houten yang turut menghadiri pencanangan Gerakan Ayo Masuk Sekolah, mengatakan dirinya menghadiri ingin memberikan karya nyata untuk dunia pendidikan. “Alhamdulillah bagi aku, tadi aku bilang bahwa duta itu hanya sebatas kata-kata, yang penting adalah karya nyata untuk pendidikan,” ujar Charly.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Dinsos Bandung Barat, Naik ke Tahap Penyidikan