Kabupaten Garut Mulai Gelar Vaksinasi Tahap II, Keterbatasan Dosis Vaksin Jadi Kendala

- 2 Maret 2021, 07:30 WIB
Petugas memeriksa formulir pendaftara calon penerima vaksin pada kegiatan vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, di Jalan Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Petugas memeriksa formulir pendaftara calon penerima vaksin pada kegiatan vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, di Jalan Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. /foto diskominfo kabupaten garut/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Setelah tenaga kesehatan diikuti pendidik dan tenaga pendidikan di Kabupaten Garut program vaksinasi Covid-19 dilanjutkan tenaga pelayanan publik. Vaksinasi tahap kedua untuk pelayanan publik di selenggarakan masal Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, di Jalan Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan pada kesempatan meninjau langsung kegiatan vaksinasi tahap II Kabupaten Garut mengatakan Kabupaten Garut menerima 36 ribu dosis vaksi dari Kemenkes melalui Pemprov Jabar.  “Dinkes Garut menerima 36 ribu dosis vaksi dari Kemenkes melakui Pemprov jabar, mudah-mudahan 17 ribuan warga Garut dapat di vaksin secara bertahap,” ujar Rudy Gunawan yang hadir bertepatan dengan vaksinasi kedua.

Dikatakan Rudy Gunawan, pada gelar vaksi tahap II akan diberikan bagi pelayan publik, TNI Polri, di sana ada pedagang-pedagang pasar, ada Lansia juga, ada juga untuk para wartawan, dan warga lainnya. “Diputaran kedua ini mudah-mudahan bisa memberikan dampak positif terhadap penyebaran Covid-19 dan saya nyatakan divaksin itu akan mengamankan diri juga mengamankan negeri,” ujar Rudy Gunawan.

Baca Juga: Bupati Bandung Terpilih H.M. Dadang Supriatna di Vaksin Covid-19, Jangan Takut

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, mengatakan  pihaknya optimis terhadap kegiatan vaksinasi tahap kedua yang diselenggarakan di Kabupaten Garut. “InsyaAllah kita optimis dengan dukungan semua pihak, dengan tentu juga media harap kami mendukung dengan informasi-informasi positif tentang vaksinasi ini,” ujar  Leli Yuliani.

Pemberian vaksin tahap II menurut Leli Yuliani diberikan dengan skala prioritas karena keterbatasan dosis vaksin yang diterima Kabupaten Garut.  Tidak semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Garut akan mendapatkan vaksinasi, namun berdasarkan skala prioritas.

“Jadi tidak semua SKPD mendapatkan vaksinasi, kita berdasarkan skala prioritas mana dulu yang harus kita berikan dalam tahap ini. Nanti tentunya tahap berikutnya selain besok lusa yang akan divaksin akan dilaksanakan vaksinasi pada instansi lain,” terang Leli Yuliani.

Baca Juga: Kata Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI Deding Ishaq, Tentang Izin Investasi Miras  

Berdasarkan rencana menurut Leli Yuliani,  untuk tahap ke dua  yang menjadi sasaran vaksinasi di antaranya pelayanan publik berdasarkan skala prioritas, pedagang pasar berdasarkan zona merah kecamatan, dan tenaga pendidikan atau guru berdasarkan zona merah kecamatan.

“Namun demikian tetap kembali kepada ketersediaan dosis vaksin yang diterima Kabupaten Garut dari Kemenkes. Karena itu dilakukan mapping (pemetaan) prioritas terlebih dahulu pada vaksinasi tahap kedua ini,” pungkas Leli Yuliani. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah