Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Bupati Garut Rudy Gunawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar swalayan di Kabupaten Garut untuk memastikan produk yang dijual layak serta aman di jual menjelang Hari Raya Idulfitri 2021. Selain mengecek produk makanan yang di jual di swalayan Bupati ingin melihat kemampuan ekonomi masyarakat di Kabupaten Garut.
“Jadi kami melakukan cek secara random, tapi jumlahnya cukup banyak. Kegiatan juga dilakukan oleh Puskesmas di beberapa tempat, jangan sampai nanti pada saat lebaran kita mendapatkan makanan yang kadaluwarsa,” terang Bupati Rudy Gunawan disela kegiatan sidak bersama beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Garut, Kamis 6 Mei 2021.
Dikatakan Rudy Gunawan, kegiatan sidak dilakukan agar masyarakat tidak mendapatkan pangan yang sudah kadaluwarsa pada saat lebaran nanti. Selain mengecek makanan di swalayan, Bupati ingin melihat kemampuan ekonomi masyarakat di Kabupaten Garut.
Baca Juga: Nekat Mudik, 158 Posko Penyekatan Sudah Disiapkan Pemerintah Jawa Barat
“Yang kedua saya mau melihat ini kemampuan ekonomi masyarakat, jadi kalau dengan PKL (Pedagang Kaki Lima) saya juga nggak ada keberatan, asal mereka itu tertib, menggunakan protokol kesehatan, sehingga nanti adu tawar silahkan adu tawar,” ujar Rudy Gunawan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Yudi pada kegiatan sidak pihaknya menemukan beberapa produk pangan yang ijin edarnya sudah habis. Namun secara umum makanan di Kabupaten Garut masih layak konsumsi.
“Kita memang menemukan beberapa temuan seperti misalkan ijin edarnya sudah habis dan lain sebagainya tapi tidak signifikan. Secara umum kami melihat bahwa makanan yang beredar di Kabupaten Garut masih layak konsumsi,” kata Yudi.
Baca Juga: Awas, Sudah Ada Tiga Virus Varian Baru di Indonesia
Ditegaskan Yudi, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan pangan yang akan dikonsumsi. Masyarakat diimbau untuk memastikan terlebih dahulu keamanan makanan yang akan dikonsumsi.
“Mengenai keamanan pangan ini memang keterlibatan masyarakat menjadi penting karena mengingat kapasitas pemerintah terbatas jadi diharapkan masyarakat yang mengkonsumsi atau membeli pangan atau makanan dipastikan dulu apakah sudah ada cemaran, sudah ada jamur atau tidak,” ujar Yudi.
