Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Satuan Tugas di tingkat desa Kabupaten Garut tidak menemukan adanya lonjakan warga yang pulang kampung. Disejumlah Posko Penyekatan jalan masuk ke wilayah Kabupaten Garut selama pelaksanaan pelarangan mudik Lebaran 2021 tidak terjadi lonjakan.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran stakeholder atas kerjasamanya dalam menjalankan tugas menyekatan. Juga kepada warga Garut yang mampu menahan diri dan tidak melaksanakan mudik pulang kampung, saya mengucapkan banyak terimakasih,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, saat melakukan pemantauan langsung di Posko Penyekatan di Kadungora Kabupaten Bandung.
Dikatakan Rudy Gunawan, Tim Satgas tingkat desa sudah melakukan langkah-langkah demi mematau pelaksaaan Hari Raya Idul Fitri. Upaya dilakukan agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 di masyarakat.
“Tim Satgas di tingkat desa sudah melakukan langkah-langkah proaktif di bawah koordinasi puskesmas dan kami Forkopimda terus melakukan pemantauan. Dilakukan dalam rangka pelaksanaan protokol kesehatan sehingga insyaallah di Garut tidak ada lonjakan dengan adanya Hari Raya Idul Fitri,” jelas Rudy Gunawan.
Ditegaskan Rudy Gunawan, pihaknya akan melaksanakan tugas penyekatan di ruas jalan Kabupaten Garut sebagai wilayah perlintasan utama jalur selatan selama pelarangan mudik Lebaran 2021. “Kami akan melakukan penyekatan total selama masa yang diberikan oleh pemerintah pusat, kami melakukan penyekatan sampai tanggal 16 Mei mendatang,” tegas Rudy Gunawan.
Selain melakukan peninjauan lokasi penyekatan, Bupati Garut juga melakukan peninjauan di pusat Kota Garut. Bupati Garut memantau situasi kondisi transaksi jual beli serta penerapan protokol kesehatan di kawasan pusat keramaian Jalan Ahmad Yani.
Dalam monitoring penyekatan ini Bupati Garut didampingi Dandim 0611 Letkol CZI Deni Iskandar, Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, Kajari Garut, Sugeng Hariadi, Kadishub Garut, Aah Anwar Saefuloh, dan unsur pimpinan lainnya. (iwan rukwanda)***
