Objek Wisata di Tutup, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Memberi Apresiasi Pada Pemda

- 16 Mei 2021, 19:45 WIB
 Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum bersama Tim Monitoring Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, saat meninjau langsung objek wisata Batu Karas pasca ditutup Pemda Pangandaran.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum bersama Tim Monitoring Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, saat meninjau langsung objek wisata Batu Karas pasca ditutup Pemda Pangandaran. /Foto : Dokumen UPTD Pengelolaan Kebudayaan Jawa Barat

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pasca lonjakan pengunjung di sejumlah objek wisata Pangandaran Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum bersama Tim Monitoring Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, menijau langsung ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Pangandaran. Peninjauan Minggu 16 Mei 2021 dilakukan bersamaan dengan penutupan objek wisata untuk sementara waktu.

“Hari ini saya bersama Tim Monitoring Destinasi Pariwisata meninjau langsung kondisi objek wisata Batu Karas yang sempat viral videona karena penuh pengunjung. Selain ke Batu Karas ini, tadi sudah ke Pantai Timur dan Pantai Barat serta Pantai Karapyak Pangandaran, dan Batu Hiu,” terang Wagub Uu Ruzhanul Ulum, di dampingi Kepala UPTD Pengembangan Kebudayaan Daerah Jawa Barat Erik Henriana.

Dikatakan Wagub Uu Ruzhanul Ulum pihaknya sangat mengapresiasi terhadap reaksi yang dilakukan Bupati Pangandaran beserta jajarannya begitu mendapat laporan dan menyaksikan langsung video Batu Karas yang disesaki pengunjung. “"Saya merasa bangga kepada Pak Bupati Pangandaran beserta jajarannya yang sudah melaksanakan instruksi Pemda Provinsi Jabar untuk menutup lokasi wisata Batu Karas yang sempat viral,” ujar Wagub Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Israel Tegaskan Tidak Akan Hentikan Serangan, Hamas Balas Akan Meneruskan Tembakan Lintas Batas

Disampaikan Wagub Uu Ruzhanul Ulum Pemprov Jabar dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengambil keputusan untuk menutup destinasi wisata di Pangandaran sampai waktu yang belum ditentukan. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat Pemrov Jabar, Pemkab Pangandaran dan perwakilan pengelola objek wisata dan masyarakat.

Dikatakan Wagub Uu Ruzhanul Ulum, Pemprov Jabar bersama Pemkab maupun Pemkot se Jawa Barat sudah menyusun skema pengawasan dan pengendalian untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan. "Sejak awal wisata diperbolehkan di zona-zona tertentu, tapi harus menerapkan prokes. Karena kemarin tidak menerapkan prokes, maka Pak Gubernur menginstruksikan untuk menutup wisata yang ada di Pangandaran," jelas Wagub Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Setelah di Terjang Wabah Virus Covid-19, Wuhan di Terjang Tornado

Selain objek wisata di Kabupaten Pangandaran, menurut Wagub Uu Ruzhanul Ulum, objek wisata di Kabupaten Bandung di Pangalengan, Ciwidey dan Rancabali juga mengalami hal yang sama. Demikian pula halnya dengan objek wisata di Kabupaten Sukabumi yang meliputi kawasan Pantai Pelabuhan Ratu dan Geopark Ciletuh.

Selain melakukan penutupan objek wisata dengan tingkat kunjungan melebihi batas ketentuan protkol kesehatan, Pemprov Jabar juga menyiapkan 15 ribu rapid test antigen. Pelaksanaan rapid test antigen dilakukan tidak hanya di pintu gerbang masuk dan di dalam objek wisata, tetapi juga di hotel atau tempat penginapan serta di rumah makan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x