Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kembali beredar video dua objek wisata pantai di Jawa Barat Minggu 23 Mei 2021 di penuhi pengunjung yang tengah menikmati suasana. Di sepanjang Pantai Timur Pangandaran pengunjung memenuhi bibir pantai, demikian pula halnya dengan di Pantai Karanghawu di Kabupaten Sukabumi.
Video yang beredas ejak pukul 11.00 WIB mengundang berbagai ciutan netizen memberikan komentar. Mulai komentar positif terkait kondisi kekinian dan dampak yang akan ditimbulkan, hingga komentar pedas mengarah ke hujatan.
Hingga pukul 17.00 WIB belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah setempat maupun pengelola kedua objek wisata terkait dengan video kondisi objek wisata Pangandaran maupun Karanghawu tersebut. Demikian pula halnya dengan pemerintah provinsi Jawa Barat daninstansi terkait.
Kepadatan wisatawan di sejumlah objek wisata Kabupaten Pangandaran sudah di prediksi sejak Jumat 21 Mei 2021. Antrian kendaraan yang hendak menuju sejumlah objek wisata Pantai Pangandaran sudah terjadi menjelan pintu tol penyekatan.
Baca Juga: Sampah Menumpuk di Pasar Pamanukan, Bupati Subang Malah Minta Maaf
Upaya buka tutup yang dilakukan tim gabungan untuk melakukan pengamanan tidak mampu menahan animo masyarakat untuk berwisata. Bahkan beredar video bersitegang antara petugas jaga dengan jajaran pengurus PHRI Pangandaran yang membuka pintu penyekatan dengan alasan pengunjung sudah melakukan booking hotel.
Sejumlah wisatawan mengatakan banyaknya wisatawan di Pantai Pangandaran pada Minggu 23 Mei 2021 akibat objek wisata lainnya ditutup. “Mungkin karena video viral di objek wisata Batukaras beberapa waktu lalu menjadikan objek wisata Batukaras, Batu Hiu, Citumang dan beberapa objek lainnya ditutup, akhirnya memilih ke Pantai Pangandaran,” ujar Aceng Suherman penanggungjawab Pondok Seni UPTD Pengelolaan Kebudayan Daerah Jawa Barat.
Terkait dengan kondisi objek wisata Pantai Karanghawu yang terjadi sejak Sabtu 22 Mei 2021, tim gabungan Satgas Covid-19 Cisolok langsung meminta wisatawan untuk membubarkan diri dan keluar dari objek wisata.
Namun meski sudah diperingatkan oleh sejumlah petugas Linmas dibantu aparat TNI dan Polri, wisatawan tetap bertahan menikmati suasana pantai Karanghawu, hal ini seperti tampak dari video petugas dengan pengeras suara meminta wisatawan membubarkan diri yang tidak kalah viralnya dengan video pertama. (heriyanto)***
