Lancar, Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Cianjur

- 24 Agustus 2021, 00:35 WIB
Seorang guru tengah menyampaikan materi pada siswanya pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka. Hari pertama PTM di Kabupaten Cianjur disambut antusias guru, siswa dan orangtua.
Seorang guru tengah menyampaikan materi pada siswanya pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka. Hari pertama PTM di Kabupaten Cianjur disambut antusias guru, siswa dan orangtua. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah sekolah di Kabupaten Cianjur sudah memulai pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Pada hari pertama PTM hanya diikuti 50 persen siswa yang dipersilahkan masuk dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Pelaksanaan PTM yang mulai digelar Senin  23 Agustus 2021 di sejumlah sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK berdasarkan Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 421/543-Disdik/Kab./2021. Surat Edaran tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur.

Sejumlah tenaga pengajar maupun orang tua menyatakan sangat bersyukur proses belajar mengajar kembali diselenggarakan di sekolah. “Sebab belajar di rumah dengan sistem daring atau online kurang optimal, bahkan banyak kendala yang dirasakan orang tua, seperti masalah jaringan ataupun kuota internet,” terang Heni, salah seorang pengajar di SDN Bojongherang Cianjur, saat ditemui awak media disela kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: Widyawati, Vaksin Pfizer Diberikan Secara Gratis

Disampaikan Heni dan sejumlah guru lainnya, dengan kegiatan PTM langsung disekolah meski mengalami keterbatasan dan belum sepenuhnya normal tapi pencapaian pembelajaran tersampaikan walau hanya beberapa persen. “Karena ketika satu hari dibagi dua dengan alokasi waktu 30 menit per mata pelajaran masih belum terbiasa, tapi minimal mata pembelajaran bisa tersampaikan,” ujar Heni diamini rekan guru lainnya.

Hal yang patut disyukuri menurut Heni adalah semangat dari siswa siswi saat memulai kembali ke sekolah untuk menuntut ilmu. “Untuk semangat belajar pasca belajar dirumah masih sangat tinggi, mungkin karena sudah rindu belajar di sekolah,” ujar Heni.

Hal senada disampaikan guru-guru di SDN Ibu Jenab 2 Cianjur  yang untuk pelaksanaan PTM telah menjalani sejumlah uji kelayakan atau verifikasi yang dilakukan oleh satuan tugas percepatan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Jelang Puncak Kemarau dan Masuk Musim Penghujang Digelar Kesiapan Peralatan Pendukung

“Kami sangat bersyukur sekolah kembali di mulai meski masih ada beberapa kendala, tapi mudah-mudahan anak-anak dapat belajar dengan aman dan nyaman,” ujar Rosmalina salah seorang pengajar di SDN Ibu Jenab 2 Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Limbangsari, Kecamata Cianjur.

Antusian pelaksanaan PTM selain diperlihatkan tenaga pengajar, juga tampak dari siswa didik serta orang tua. "Antusias siswa dan orang tua cukup tinggi untuk dapat kembali melaksanakan PTM, terlihat di hari pertama ini para siswa dengan diantar orang tuannya telah hadir sejak pagi," kata Rosmalina.

Dikatakan Rosmalina, untuk kelancaran PTM pihak sekolah melakukan persiapan yang diantaranya dengan menyiapkan fasilitas pencuci tangan, hand sanitizer, thermogun, dan ruang unit kesehatan sekolah. “Tidak ketinggalan kepada para siswa didik untuk mengenakan masker, meski tidak terbiasa diharapkan tidak sampau mengganggu proses belajar mengajar,” ujar Rosmalia.

Baca Juga: Berkat Deterjen Riska Kurniawati Mahasiswa FMIPA Unpad Raih Penghargaan Internasional

Sejumlah orang tua yang dimintai keterangan mengatakan pelaksanaan PTM di sekolah banyak membantu beban orang tua. “Karena kalau belajar di rumah, tidak semua pelajaran bisa dibantu orang tua karena masalah waktu maupun kemampuan mengajar atau memberikan bimbingan, belum lagi masalah kuota atau sinyal,” ujar Lilis Hayati.

Namun demikian menurut Lilis dan sejumlah orang tua lainnya sangat mengharapkan pelaksanaan PTM tidak membebani para orang tua untuk menyediakan sarana kesehatan. “Minimal pemerintah membantu juga untuk urusan masker ataupun hand sanitizer, dan lainnya yang diwajibkan harus selalu tersedia,” pungkas Lilis.

Sementara berdasarkan pantauan Portal Bandung Timur disejumlah sekolah, pelaksanaan PTM hari pertama di Kabupaten Cianjur berjalan lancar. Bahkan himbauan agar orang tua melakukan antar jemput pada putera puteri merekan agar  anak tidak berkeliaran menambah keramaian disekitar lingkungan sekolah. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah