Jawa Barat Bersiap Masuk Musim Kemarau, Warga Diminta Hemat Air

- 29 Mei 2024, 20:26 WIB
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Kekeringan di Musim Kemarau
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Kekeringan di Musim Kemarau /ilustrasi/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Masyarakat Jawa Barat diimbau untuk melakukan langkah langkah persiapan menghadapi musim kemarau. Hal tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan sebagian besar wilayah Jawa Barat (Jabar) sudah mulai peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

"Saat ini kita di transisi intensitas curah hujan sudah berangsur-angsur berkurang untuk menuju musim kemarau," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung BMKG, Teguh Rahayu dilansir antara, Rabu 29 Mei 2024.

Ia mengatakan dalam menghadapi musim kemarau tahun ini masyarakat mulai sekarang menghemat air dengan menggunakan air secukupnya, maupun menampung air untuk kebutuhan saat kemarau.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah daerah juga sudah harus mempersiapkan diri untuk menyuplai kebutuhan air bersih maupun mengatasi daerah pertanian yang terdampak kekeringan akibat kemarau.

"Menghemat penggunaan air secukupnya, dan BPBD sudah memetakan mana daerah yang membutuhkan suplai air bersih," katanya.

 

Masa Transisi Musim Hujan

Lebih lanjut Teguh Rahayu menjelaskan, kondisi cuaca di Indonesia hanya memiliki dua musim yakni musim kemarau dan hujan, yang saat ini dari musim penghujan sudah mulai masuk masa transisi ke musim kemarau.

Kondisi kemarau, kata dia, sudah mulai masuk pada Juni, kemudian di Juli dan Agustus merupakan puncak kemarau, lalu masuk September sudah mulai memasuki masa transisi ke musim hujan.

"Jadi dimungkinkan kita di bulan akhir Juni sebagian besar Provinsi Jawa Barat sudah memasuki kemarau, dan puncaknya di musim kemarau bulan Juli dan Agustus," katanya.

Ia mengungkapkan dalam masa transisi saat ini sebenarnya sudah ada sebagian daerah di Jabar seperti wilayah utara yakni Kabupaten Subang dan Indramayu yang sudah dilanda kemarau karena tidak turun hujan sejak April.

"Hanya saja wilayah utara sudah masuk kering, sudah kemarau dari bulan April, Subang, Indramayu itu sudah kemarau," pungkas dia.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah