“Saya mohon para PA dan KPA sewaktu-waktu tidak boleh ke luar kota jadi harus ada di Garut, kita akan melakukan langkah-langkah untuk bisa menyusun APBD 2022 yang seimbang, antara pendapatan dan rencana pengeluaran karena kita masih ada defisit Rp. 600 miliar,” pungkas Rudy Gunawan. (iwan rukwanda)***