Akhirnya, Setelah Sekian Lama Wilayah di Kabupaten Garut Bebas Zona Merah

- 1 Oktober 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi virus Covid-19. Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut terus menurun di 42 wilayah Kecamatan yang kini berstatus zona kuning atau rendah.
Ilustrasi virus Covid-19. Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut terus menurun di 42 wilayah Kecamatan yang kini berstatus zona kuning atau rendah. /Pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pernah mencatat rekor kasus kematian akibat virus Covid-19 kini seluruh wilayah di Kabupaten Garut kini sudah terbebas dari zona merah status penyebaran pandemi Covid-19.  Warga diingatkan untuk terus meningkatkan kewaspadaan menjalankan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan merupakan syarat mutlat untuk dijalankan meskipun kini kasus warga yang terkena virus Covid-19 mulai menurun. Memang kini status wilayah Kabupaten Garut sudah tidak ada zona merah dan sudah ke kuning, tapi tetap saja kewaspadaan harus ditingkatkan,” tegas Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita kepada Portal Bandung Timur.

Dikatakan Yeni Yunita,  berdasarkan data harian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat sebanyak 24.668 kasus, terdiri dari 28 kasus isolasi mandiri, 5 kasus isolasi di rumah sakit, 23.466 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.169 kasus meninggal dunia.

Saat ini penyebaran Covid-19 di 42 wilayah Kecamatan Kabupaten Garut terus mengalami penurunan. “Saat ini status zona di wilayah kecamatan di Kabupaten Garut sudah tidak ada zona merah, semuanya sudah kuning atau beresiko rendah,” terang Yeni Yunita.

Baca Juga: Suara ‘Ronald Out’ Semakin Kencang Disuarakan Cules

Dikatakan Yeni Yunita, penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut merupakan berbagai upaya yang dilakukan oleh semua pihak. “Bukan hanya pemerintah, tapi juga stakeholder yang terlibat dan tentunya kesadaran masyrakat akan bahaya Covid-19 yang terus meningkat,” ujar Yeni Yunita.

Namun demikian menurut Yeni Yunita, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut sesuai arahan pimpinan tidak henti-hentinya mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.  "Masih terus kami lakukan dan ingatkan agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan, tetap memperketat protokol kesehatan," ujar Yeni Yunita.

Dengan menjalankan disiplin protokol kesehatan menurut Yeni Yunita, merupakan upaya untuk mencegah dan memutus rantai penularan wabah Covid-19 yang saat ini penularannya masih terjadi. “Pandemi Covid-19 masih berlangsung dan tidak tahu kapan akan berakhir, karenanya melalui kedisiplinna masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan maka diharapkan dalam waktu tidak lama lagi akan kembali hidup normal dan perekonomian kembali tumbuh,” pungkas Yeni Yunita. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x