Orang Tenggelam di Waduk Cirata Belum Ketemukan, Jaring Apung Hambat Pencarian

- 4 Oktober 2021, 17:30 WIB
Tim SAR Gabungan angkat jaring apung
Tim SAR Gabungan angkat jaring apung /Foto: Basarnas Bandung

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pencarian Rahmat Ramdani (14), korban tenggelam di Waduk Cirata Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, terkendala jaring apung.

Karena itu, tim akan melakukan pengangkatan beberapa jaring apung yang ada, untuk memperlancar pencarian.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Portal Bandung Timur, Senin sore.

“Pencarian hasilnya masih nihil. Banyaknya jaring apung cukup menghambat pencarian,” katanya.

Menurut Deden, untuk memperlancar pencarian, Komandan Tim Rescue Nuruddin, di pencarian hari ketiga Senin 4 Oktober 2021, telah melakukan pengangkatan beberapa jaring apung karena mencurigai korban tersangkut di jaring apung.

Keterangan diperoleh Portal Bantim, pencarian korban di hari ketiga dilakukan pukul 07.30 WIB.

Tim SAR Gabungan, dibagi menjadi 3 SRU. SRU 1 melakukan pencarian di selatan LKP (Last Known Position) sejauh 1 KM menggunakan LCR Basarnas, SRU 2 melakukan pencarian korban di utara LKP sejauh 1 KM menggunakan LCR BPBD dan SRU 3 melakukan pencarian sekitaran LKP menggunakan Speedboat Polair dan Speedboat Dishub.

“Tapi sayang, hingga pukul 12.00 WIB, hasil pencariannya masih nihil,” kata Deden.

Seperti diberitakan, seorang remaja diduga tenggelam di Waduk Cirata, Ciranjang, Cianjur. Korban tenggelam tersebut adalah Rahmat Ramdani (14), warga Kampung Pasir Kaung RT 01/14 Desa Ciranjang Kecamatan Ciranjang, Cianjur. (ap sutarwan)

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x