PLTS Terapung Terbesar di Asia Tenggara Di Bangun di Waduk Cirata

- 17 Desember 2020, 22:30 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Surya terapung pertama di Indonesia dengan total nilai proyek mencapai USD 18,8 miliar, dibangun di luasan area 200 Hektar (waduk) dan 9,02 Hektar daratan.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya terapung pertama di Indonesia dengan total nilai proyek mencapai USD 18,8 miliar, dibangun di luasan area 200 Hektar (waduk) dan 9,02 Hektar daratan. /Dok. Humas Purwakarta/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara segera dibangun di Waduk Cirata Kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Pembangkit listri senilai USD 18,8 miliar, dibangun di luasan area 200 Hektar (waduk) dan 9,02 Hektar daratan akan memiliki kapasitas 145 Mega Watt (MW).

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, PLTS akan dibangun PT PLN (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) menggandeng perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE), Masdar.

“Ini merupakan Proyek pembangunan pertama pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung terbesar di ASEAN setelah PLTS di Filipina, Cadiz Solar Powerplant dengan kapasitas 132,5 MW,” ujar Anne Ratna Mustika disela peletakan batu pertama pembangunan PLTS tersebut, Kamis 17 Desember 2020.

Baca Juga: Tanya Hati Mawar Eva de Jongh

Selain itu menurut Anne Ratna Mustika, lempengan buat tenaga suryanya yang mengapung di atas waduk Cirata dengan luas 200 Ha. “Bentang lempengan merupakan terbesar di dunia yang ditanam di atas air untuk menghasilkan listrik dari tenaga surya,”jelas Anne Ratna Mustika.

Dikatakan Anne Ratna Mustika, proyek Nasional ini sangat bermanfaat bagi penyediaan tenaga listrik baru serta pembaharuan yang ramah lingkungan, seperti disampaikan oleh pihak CEO yakni masdar, PSME, PJBI, akan memperdayakan tenaga kerja lokal.

“Kita catat pernyataan CEO tersebut dan berkomunikasi dengan Camat Tegalwaru dan Maniis, dan itu akan menekan pengangguran yang ada di Kabupaten Purwakarta,” tegas Anne Ratna Mustika.

Baca Juga: Peringatan Hari Ibu, 120 Kaum Ibu Ikuti Rapid Tes Gratis

Pembangkit Listrik Tenaga Surya terapung pertama di Indonesia dengan total nilai proyek mencapai USD 18,8 miliar, dibangun di luasan area 200 Hektar (waduk) dan 9,02 Hektar daratan. Diprediksi akan memecahkan rekor pembangkit PLTS di waduk Cirata yang sebagian wilayahnya berlokasi di Kecamatan Maniis dan Tegalwaru, diproyeksikan untuk menambah bauran energi terbarukan PLN.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Purwakarta.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah