Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Desa diharapkan tata kelola pemerintah desa semakin efektif dan efisien. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Desa berdampak terhadap pengelolaan Dana Desa (DD) jadi lebih fokus, berbasis kinerja dan berorientasi hasil.
Demikian disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat Kabupaten Sumedang dinobatkan sebagai 10 terbaik (Top Ten) dalam ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2020.
“Atas pencapaian yang gemilang ini saya berharap bisa menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan kinerjanya khususnya melalui SAKIP Desa,” ujar Dony Ahmad Munir didamping istri Hj. Susi Gantini seusai menerima penghargaan yang diserahkan di The Trans Luxury Hotel Bandung.
Baca Juga: Perayaan Tahun Baru Kemungkinan Tidak Diperbolehkan
Baca Juga: Ketua Tim Bedas, H. Cucun Ahmad Syamsurijal, Apresiasi Sikap Peserta Pilkada Bandung
Penghargaan Top 10 KIJB Tahun 2020 diterima SAKIP Desa Kabupaten Sumedang dalam bentuk piala, piagam penghargaan dan uang sebesar Rp. 20.000.000.
"Dengan adanya SAKIP Desa ini diharapkan tata kelola pemerintah desa akan semakin efektif dan efisien serta bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten, sehingga akan berdampak kepada penurunan angka kemiskinan, penurunan stunting dan pelayanan yang optimal," ujar Dony Ahmad Munir.
Disampaikan Dony Ahmad Munir, kehadiran SAKIP Desa telah berdampak terhadap pengelolaan Dana Desa (DD) sehingga lebih fokus, berbasis kinerja dan berorientasi hasil. "Pada akhirnya dengan SAKIP Desa ini dapat mensejahterakan masyarakat desa dengan harapan Kecamatan bisa maju, maka Kabupaten akan maju," ujar Dony Ahmad Munir.
Baca Juga: Jalan Bandung-Garut, Kawasan Kahatex Kembali Diterjang Banjir
