Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pengguna jalan diingatkan tetap waspada pasca peristiwa longsoran material tanah dan bongkahan batu di ruas Jalan Nasional Bandung-Sumedang betulan Dusun Singkup RT 01/RW 01, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. Sejumlah titik tebing masih berpotensi mengalami pergerakan dan menimbulkan tanah dan bebatuan longsor.
“Potensi guguran material tanah bercampur bebatuan hingga hari (Kamis 13 Januari 2022) masih terjadi. Meski skalanya kecil tapi kami ingatkan kepada pengguna jalan untuk tetap waspada saat melewati ruas jalan Cadas Pangeran,” ujar Kasat Lantas Polrest Sumedang AKP Kiki Hartaki ditemui Portal Bandung Timur disela-sela kegiatan pemantauan arus sekitar lokasi longsor yang terjadi pada Rabu 12 Januari 2022 sore hingga malam hari.
Dikatakan Kiki Hartaki, jajarannya melakukan pengamanan sejak peristiwa tebing Cadas Pangeran mengalami longsor Rabu 12 Januari 2022 pukul 15.30 WIB hingga selesai pembersihan ruas jalan dari material tanah dan bebatuan pada pukul 20.30 WIB. “Dan pada hari ini (Kamis 13 Januari 2022) kita mendampingi DPU untuk mengevakuasi bongkahan batu besar yang masih tersisa,” terang Kiki Hartaki.
Baca Juga: Tuntutan Hukuman Kebiri Kimia dan Hukuman Mati, di Apresiasi Wamenag Zainut Tauhid
Bongkahan batu besar yang jatuh dari tebing di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang disertai longsoran kecil berhasil dievakuasi dengan cara digeser ke tempat aman. Proses evakuasi bongkahan batu besar dengan cara digeser ke tempat aman menggunakan alat berat.
"Meski bongkahan batu besar telah diavakuasi dengan cara digeser ke tempat aman, tidak lagi menutup badan jalan, pengguna jalan harus tetap hati-hati, alalagi cuaca ekstrim saat ini khawatir ada longsor susulan," kata Kiki.
Menurut Kiki, bongkahan batu besar yang telah dievakuasi dengan cara digeser ke tampat aman, hari ini, batu besar tersebut akan dibelah oleh petugas PU Pemkab Sumedang.
Baca Juga: Dear Nathan Thank You Salma, Sekuel Terakhir Kisah Cinta Pasangan Muda
"Lalin dari kedua arah baik dari Sumedang menuju Bandung atau sebaliknya lancar. Begitu pula saat ini tak ada pengalihan arus lalin ka Jalan Cadas Pangeran lama (atas), semua kendaraan melintasi Jalan Cadas Pangeran baru (bawah)," pungkas Kiki Hartaki.
