Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Jalur reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu dinyatakan sudah siap beroperasi untuk melayani masyarakat. Rebncananya, kereta api komersial yang siap dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, terdiri dari tujuh gerbong yakni enam gerbong penumpang, dan satu gerbong restoran, dan ditambah genset.
Namun demikian, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartyanto mengatakan, izin operasional kereta api komersial jalur Stasiun Garut-Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih dalam proses di Kementerian Perhubungan.
"Tunggu, ini kan masih proses di Kementerian Perhubungan, harapannya tidak terlalu lama," katanya saat meninjau uji coba kereta api di Stasiun Garut, Jabar, seperti dilansir Portal Bandung Timur dari Kantor berita Antara, Sabtu, 19 februari 2022.
Didiek menuturkan secara keseluruhan jalur reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu sudah siap beroperasi untuk melayani masyarakat. Ia menjelaskan, sesuai aturan sebelum kereta api dioperasikan harus dilakukan uji coba dan mengecek berbagai aspek keselamatannya hingga akhirnya bisa diresmikan.
Ia mengungkapkan kunjungannya ke Stasiun Garut merupakan tindak lanjut dari uji coba kereta yang dilakukan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri.
"Beliau memesan untuk dikembangkan, diamati aspek keselamatan dari rencana pengoperasian kereta api Cibatu-Garut, ini kami mengamati sendiri dan menindaklanjuti itu," katanya.
Ia berharap pemberian izin pengoperasian kereta api tidak berlangsung lama, sehingga kehadiran kereta api ke Stasiun Garut secepatnya terlaksana.
"Harapannya, dengan uji coba-uji coba yang terus kita lakukan ini bisa memberikan kepastian bagi pemerintah," pungkas dia.(syiffa ryanti)***
