Minyak Goreng HET, Akan di Jual BULOG dan Diskoperdagin Cianjur di Empat Pasar Cianjur

- 23 Februari 2022, 18:06 WIB
Petudas Diskoperdagin Cianjur dan Bulog Cianjur melakuan pengecekan minyak goreng di Gudang Bulog Cianjur  dalm rangka persiapan  kegiatan operasi pasar minyak goreng murah yang akan di jual ke masyarakat Kamis 23 Februari 2022 besok .
Petudas Diskoperdagin Cianjur dan Bulog Cianjur melakuan pengecekan minyak goreng di Gudang Bulog Cianjur dalm rangka persiapan kegiatan operasi pasar minyak goreng murah yang akan di jual ke masyarakat Kamis 23 Februari 2022 besok . /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan Badan Usaha Logistik (BULOG) Cianjur, berencana menggelar operasi pasar murah minyak goreng di empat titik penjualan. Operasi pasar minyak goreng murah  seusai HET (harga eceran tertnggi) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam operasi pasar tersebut telah menyiapkan 12 ribu liter minyak goreng kemasan.

Menurut Wakil Pemimpin Cabang BULOG Cianjur, Sandy Tio Pratama, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi KUKM Perdagangan dan Perindustrian pada pelaksanaannya. “Rencananya, operasi pasar murah minyak goreng akan dig lar di Pasar Induk Cianjur, Pasar Muka, Pasar Ciranjang, dan Pasar Cipanas, pada Kamis 24 Februari 2022,” terang Sandy Tio Pratama, dalam keterangannya disela persiapan di Gudang Bulog Cianjur, Rabu 23 Februari 2022.

Dikatakan  Sandy Tio Pratama, BULOG  Cianjur sudah menyediakan sebanyak 12 ribu liter minyak goreng. Teknisnya, minyak goreng tersebut akan dibeli para pedagang. "Kami telah menyiapkan sekitar 12 ribu liter. Nanti kami langsung salurkan ke para pedagang. Ini untuk menjamin tidak terjadinya kerumunan dan antrian juga untuk  memecah konsentrasi massa. Apalagi sekarang masih pandemi covid-19,"  ujar  Sandy Tio Pratama.

Baca Juga: Banding, JPU Ingin Herry Wirawan Tetap Dihukum Mati

Teknis penjualan minyak goreng  menurut Sandy Tio Pratama, langsung kepada para pedagang agar mereka bisa tetap berjualan dan mendapatkan penghasilan. Masyarakat yang mau beli tinggal datang membeli  ke pedagang yang telah ditunjuk  Bulog akan menjual minyak goreng kepada para pedagang sebesar Rp13.700 per liter. "Kemudian pedagang menjual ke konsumen sesuai HET (harga eceran tertinggi) yaitu Rp. 14.000 per liter," pungkas Sandy Tio Pratama.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, mengaku sudah mendata para pedagang di 4 pasar yang menjadi target OPM minyak goreng. Datanya segera disampaikan ke Bulog sebagai penyedia dan pelaksana.

"Data calon penerima objeknya tidak langsung ke masyarakat, tapi ke pedagang. Jadi nanti teknisnya Bulog memberi DO kepada masing-masing pedagang," terang Agus Mulyana.

Baca Juga: Ambisi Persib Bandung Raih Tiga Poin Meski Tanpa Diperkuat Igbonefo, Klok dan Bruno

Dikatakan Agus Mulyana, skema operasi pasar minyak goreng targetnya tidak langsung ke masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi agar tak terjadi kerumunan di tengah melonjaknya lagi kasus Covid-19, kerumunan harus dihindari.

"Jangan sampai niat baik berubah jadi tidak baik. Nanti juga tidak semua pedagang. Hanya beberapa perwakilan saja," tegas Agus Mulyana.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x