Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Belakangan viral di media sosial sebuah video yang menayangkan seorang bocah berseragam Sekolah Dasar yang tengak melaksanakan vaksinasi. Namun petugas Vaksinator keslulitan menusukkan jarum suntik, sehingga vaksinasi tidak dapat dilakukan.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun twitter @alfajri221810 pada Sabtu 5 Maret 2022 dan langsung menarik perhatian warga +62 hingga viral.
"Dinas Kesehatan Provinsi Banten kesulitan saat suntik vaksin pada anak-anak suku Baduy luar. Karena banyak anak-anak yang dibekali ilmu kebal oleh kedua orang tua-nya," tulis pemilik akun @alfajri221810 di kolom keterangan dalam unggahan videonya.
Menanggapi kabar viral yang beredar di media sosial, Kepala Bagian Tata Usaha Puskesmas Cisimeut, Lebak, Banten, Iton Rustansi angkat bicara. Ia pun menyampaikan bantahan jika video yang viral tersebut berasal dari suku Baduy.
"Viralnya video tentang anak suku baduy yang kebal vaksin berdasarkan laporan dari tim vaksinasi Puskesmas Cicimeut di mana suku Baduy adalah bagian dari wilayah kerjanya, menyatakan bahwa video itu bukan ada atau terjadi di wilayah kerja kami apalagi di suku baduy," tegasnya, Minggu, 6 Maret 2022
Ia menjelaskan, kegiatan vaksinasi di wilayah kerjayna berlangsung baik-baik saja dan tidak pernah mendapati kasus seperti yang ada dalam video tersebut.
"Dapat kami pastikan bahwa kegiatan vaksinasi tim kami ini tidak pernah melakukan atau terjadi hal demikian,"tanbahnya
Ia juga meminta warga tidak mudah percaya pada informasi di media sosial yang tidak jelas sumbernya termasuk meminta kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi bohong dengan menyebut suku baduy.
"Kami juga minta agar warga tidak meyebarkan informasi tidak benar terkait suku baduy,"pungkasnya.
.***
