Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, kawasan perairan Selat Sunda dipastikan aman dilalui pemudik pengguna jasa angkutan laut meski Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan aktivitas. Hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terbukti aman.
“Tidak benar kalau Gunung Anak Krakatau tengah gawat. Berdasarkan pemantauan langsung dilapangan kondisi Gunung Anak Krakatau aman dan kondusif,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy, yang meninjau langsung kondisi Gunung Anak Krakatau melalui udara menggunakan helikopter didampingi Kepala BNPB Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Kepala PVMBG Hendra Gunawan.
Disampaikan Muhadjir Effendy, kelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, status dari Gunung Anak Krakatau meningkat ke level III atau siaga, dari sebelumnya level II atau waspada. Kenaikan status level Gunung Anak Krakatau jadi siaga ini diambil karena aktivitas vulkanik gunung tersebut dan hingga saat ini masih dalam periode erupsi dan guguran/longsoran
Baca Juga: 20 Skuad Garuda Muda SEA Games di Bentuk PSSI, 3 Pemain Persib Bandung di Boyong
Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Provinsi Lampung, dikhawatirkan mengganggu aktivitas perjalanan masyarakat khususnya para pemudik yang menyebrang menggunakan angkutan laut maupun angkutan udara. Berdasarkan bukti ilmiah dari kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terbukti aman.
"Tentu saja kejadian di luar itu kita tidak bisa memastikan. Yang penting kalau kita lihat kasat mata dan berdasarkan bukti ilmiah itu masih aman," ujar Muhadjir Effendy.
Dikatakan Muhadjir Effendy, berdasarkan hasil Hazard Asessment yang dilakukan dalam inspeksi gabungan melihat dari sisi bahaya primer maupun skunder di Pulau Gunung Anak Krakatau. Dari udara terpantau kondisi dari Gunung Anak Krakatau sampai saat ini masih kondusif.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Ratusan Calon Penumpang Tertahan di Terminal Bus Cicaheum Bandung
"Sepanjang pengamatan langsung di dekat Gunung Anak krakatau, sudah dipastikan kondisinya Insya Allah aman. Karena itu kalau ada isu bahwa Anak Krakatau sedang gawat itu tidak benar," tegas Muhadjir Effendy.
Dipastikan Muhadjir Effendy, sampai saat ini kondisi Selat Sunda dan sekitar Gunung Anak Krakatau masih aman untuk dilintasi angkutan dengan tidak mendekati wilayah Gunung Anak Krakatau setidaknya dalam radius 5 kilometer. "Karena itu mereka yang akan menyeberang dalam rangka mudik ini Insya Allah sambil berdoa mudah-mudahan tidak akan ada aral melintang yang disebabkan aktivitas Anak Krakatau," pungkas Muhadjir Effendy.
