Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hingga Sabtu 16 Juli 2022 siang pemukiman warga di 96 Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta kebanjiran. Hujan deras sepanjang Jumat 15 Juli 2022 sore hingga Sabtu 16 Juli 2022 pagi telah mengakibatkan sejumlah Sungai dan Kali di DKI Jakarta meluap.
“Beradasarkan data terbaru dari BPBD DKI Jakarta pukul 09.00 WIB mencatat sebanyak 92 RT tergenang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari data sebelumnya yang hanya 71 RT terendam banjir,” terang Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf dalam keterangannya, Sabtu 16 Juli 2022.
Genangan air luapan paling parah terjadi di wilayah Jakarta Timur yang melanda 48 RT dengan ketinggian air antara 40 hingga 200 centimeter. Sementara di Jakarta Selatan terdapat 26 RT yang terendam banjir dan Jakarta Barat sebanyak 18 RT.
Baca Juga: Ivana Trump Meninggal Akibat Benturan Benda Tumpul
Beradasarkan data yang dihimpung dari BPBD DKI Jakarta sampai dengan pukul 09.00 WIB, genangan air di wilayah Jakarta Selatan luapan sungai Krukut dan Pesanggrahan menggenangi Kelurahan Pondok Labu dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter, di Pondok Pinang air mencapai 70 centimeter dan di Tanjung Barat mencapai 80 centimeter dan Bangka 60 centimeter.
Selain itu juga menggenangi wilayah Cilandak Timur dengan ketinggian air mencapai 125 centimeter, Pejanten Timur air setinggi 90 centimeter, Rawajati air mencapai 90 centimeter dan di Manggarai air 90 centimeter.
Sementara di Jakarta Barat, luapan Sungai Pesanggrahan, Kali Angke dan Kali Mokevart mengakibatkan banjir di Kelurahan Kedoya dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter, Rawa Buaya air setinggi 70 centimeter, dan Duri Kosambi air setinggi 40 centimeter.
Selain itu banjir juga terkadi di Kelurahan Kembangan Utara ketinggian air mencapai 100 centimeter, Kembangan Selatan air setinggi 60 centimeter dan di Kelurahan Kemal akibat rob dan meluapnya sungai Semonggol air mencapai 45 centimeter.
Di Jakarta Timur, luapan Sungai Ciliwung mengakibatkan banjir di Kelurahan Cililitan mencapai 200 centimeter, di Balekambang air setinggi 60 centimeter, dan di Bidara Cina mencapai 170 centimeter. Selain itu luapan Sungai Ciliwung juga mengakibatkan banjir di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air mencapai 160 centimeter dan di Cawang air mencapai 200 centimeter. (heriyanto)***
