Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus aktif Covid-19 harian di DKI Jakarta terus mengalami penambahan, tercatat sebanyak 1.012 kasus baru hingga total menjadi 2.110 orang. Sebanyak 267 orang diantaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Sebagaimana dikutip dari PPID DKI Jakarta saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan upaya pengendalian pandemi Covid-19. Dalam satu pekan terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan.
DisampaikanKepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia bahwa saat ini jumlah kasus aktif di Jakarta kembali mengalami kenaikan sebanyak 627 kasus. Jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 4.924 kasus dan masih menjalani perawatan atau isolasi.
“Berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.012 orang sehingga total 873.104 kasus. Perlu digarisbawahi bahwa 2.110 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri dan hari ini ada 267 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," jelas Dwi Oktavia.
Lebih lanjut dikatakan Dwi Oktavia seiring dengan penambahan kasus Covid-19, penularan virus varian Omicron di Jakarta juga mengalami peningkatan. “Dari 988 orang yang terinfeksi, sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 325 lainnya adalah transmisi lokal, dan ini haris diwaspadai seluruh warga Jakarta,” tambah Dwi Oktavia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menurut Dwi Oktavia saat ini terus mengintensifkan pelaksanaan pemberian vaksinasi serta cakupan tes PCR lebih luas. Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, tes PCR telah dilakukan terhadap 17.424 spesimen.
Baca Juga: Begini Kronologis Postingan Putri Tanjung Hingga Menjadi Trending di Twitter
“Sebanyak 17.249 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru, dan hasilnya 1.012 positif dan 16.237 negatif. Selain itu, dilakukan tes Antigen terhadap 38.867 orang dan hasil 327 positif dan 38.540 negatif,” terang Dwi Oktavia.
Berdasarkan target tes WHO menurut Dwi Oktavia, sebanyak 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu, artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah terlapaui, dalam seminggu terakhir ada 111.352 orang dites PCR, sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 757.372 per sejuta penduduk," ujar Dwi Oktavia.
