Baik Tangani Pandemi Covid-19, DKI Jakarta Masuk 50 Kota Terbaik Dunia Tangani Covid-19

- 12 November 2021, 04:30 WIB
egiatan vaksinasi  untuk Warga Negara Asing (WNA) pengungsi dan pencari suaka yang berdomisili di wilayah Jabodetabek yang diselenggarakan Pempov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
egiatan vaksinasi  untuk Warga Negara Asing (WNA) pengungsi dan pencari suaka yang berdomisili di wilayah Jabodetabek yang diselenggarakan Pempov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). /Instagram aniesbaswedan/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Lembaga konsorsium internasional non-profit dan komersial, Deep Knowledge Analytics (DKA) nyatakan Provinsi DKI Jakarta masuk 50 besar kota terbaik di dunia dalam penanganan pandemi Covid-19. Penilaian berdasarkan 8000 data dengan mengaplikasikan kerangka analisis yang disusun menggunakan 114 indikator.

Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membuka kegiatan Jakarta Investment Forum (JIF), di Jakarta, Kamis 11 November 2021. "Berdasarkan penilaian lembaga internasional Deep Knowledge Analytics Jakarta saat ini masuk 50 besar kota terbaik dalam penanganan Covid-19," ujar Anies Baswedan.

Dikatakan Anies Baswedan,  Jakarta masuk 50 besar kota di dunia yang dinilai terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19. “Salah satu indikatornya adalah capaian vaksinasi,” tambah Anies Baswdan.

Baca Juga: PeduliLindung Kini Lebih Mudah Diakses, Ini Caranya

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintahan Provinsi DKI menurut Anies Baswedan,  capaian vaksinasi dosis pertama warga di Jakarta hingga 10 November 2021, mencapai hampir 10,98 juta orang. Sedangkan, capaian vaksinasi dosis kedua mencapai 8,6 juta orang.

“Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tercatat 67 persen adalah warga DKI Jakarta, sedangkan sisanya warga non KTP DKI Jakarta. Terhadap pencapaian kegiatan vaksinasi ini DKA menempatkan Jakarta berada di peringkat ke-47 dari 50 besar kota di dunia yang dinilai terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19, dengan total skor 51,43,” ujar Anies Baswedan.

Penilaian yang dilakukan DKA menurut Anies Baswedang dilakukan berdasarkan hasil kajian data yang dikumpulkan hingga September 2021 dalam analisis bertajuk Covid-19 City Safety Ranking pada kuartal II-2021. “Yang menjadi tolak ukur dalam menganalisis respons kota dalam penanganan pandemi Covid-19 itu adalah, vaksinasi, ekonomi, pencegahan, tata kelola pemerintahan, dan keamanan,” terang Anies Baswedan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Mulai Hari Ini Otoritas Taiwan Membuka Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Dalam analisis menurut Anies Baswedan, DKA menggunakan total delapan ribu data dengan mengaplikasikan kerangka analisis yang disusun menggunakan 114 indikator. Yakni kualitatif dan kuantitatif, kemudian diklasifikasikan menjadi lima kategori yang diterapkan 72 kota di dunia yang mengerucut menjadi 50 besar kota di dunia dengan skor tertinggi.

“Dari hasil kajian terhadap 50 kota besar itu, untuk indikator ketahanan ekonomi, Jakarta memiliki nilai 11,05. Kemudian, efisiensi pemerintah nilainya mencapai 10,61, manajemen kesehatan 9,17, efisiensi karantina mencapai 12,81, dan vaksinasi 7,78,” pungkas Anies Baswedan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x