Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mendeteksi adanya enam kasus positif Covid-19 varian Omicron transmisi lokal. Sejauh ini pasien dalam kondisi baik dan berdasarkan hasil klinis hanya ada keluhan yang sifatnya ringan.
“Untuk kasus yang pertama terjadi pada petuga cleaning service di Rumah Sakit Khusus Covid Wisma Atlet dan yang kedua kasus pasangan suami istri. Untuk yang petugas cleaning service karena adanya kontak dengan pasien di RSKC dan kalau yang pasangan suami istri mereka pelaku perjalanan Jakarta-Medan, artinya pasien tidak memiliki riwayat Pelaku Perjalanan Luar Negeri,” terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia kepada wartawan.
Setelah mengetahui sebaran dari kasus Omicron pasangan suami yang melakukan eprjalanan Jakarta-Medan menurut Dwi Oktavia telah dilakukan tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) dan testing (pengujian) pada anggota keluarga maupun orang yang pernah melakukan interaksi dengan kedua pasien. Namun sejauh ini belum diketemukan.
Baca Juga: Tarif Parkir Kota Bandung Per Januari 2020 Naik Loh
Sementara kasus lainnya menimpa pegawai restoran. “Mayoritas pasien yang terpapar Omicron di Jakarta rata-rata kondisinya baik,” ujar Dwi Oktavia.
Bahkan hasil uji klinis menurut Dwi Oktavia, hanya ada keluhan yang sifatnya ringan. Namun demikian sesuai ketentuan sementara ini kasus positif Omicron harus isolasi di Wisma Atlet Kemayoran, RS Sulianti Saroso, dan hotel yang dijadikan tempat isolasi.
“Tidak boleh menjalani isolasi mandiri di kediaman masing- masing. Kita tahu Omicron akan punya potensi makin banyak (menular), kita tentu berusaha memperlambat, jangan sampai penularan terlalu mudah karena kondisi isolasi yang tidak ideal kalau di rumah,” tegas Dwi Oktavia.
Baca Juga: Luhut Binsar, Tidak Ada Lagi Diskresi Karantina
Terkait dengan kasus Omicron di DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan, kasus varian Omicron terus meningkat di Ibu Kota. Tercatat ada sebanyak 162 orang yang terpapar varian baru Covid-19.
Pada 2 Januari kasus konfirmasi Omicron hanya ada 135 kasus, dan keesokan harinya bertambah sebanyak 27 kasus. Berdasarkan data dari Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan, 15 kasus di antaranya ditemukan di Jakarta Barat dan 12 kasus lainnya terkonfimasi dari Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab Cilandak. (heriyanto)***
