Gempa Bumi Magnitudo 5.6 Cianjur, 162 Meninggal 326 Luka Ratusan Bangunan Rusak

- 22 November 2022, 03:44 WIB
Seorang guru membantu siswanya berjalan melewati puing-puing bangunan sekolah yang rusak akibat guncangan gempa bumi  magnitudo 5.6 yang melanda Kabupaten Cianjur Senin 21 November 2022.
Seorang guru membantu siswanya berjalan melewati puing-puing bangunan sekolah yang rusak akibat guncangan gempa bumi magnitudo 5.6 yang melanda Kabupaten Cianjur Senin 21 November 2022. /Foto : BPBD Kabupaten Cianjur/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur hingga Senin 21 November 2022 malam gempa bumi magnitudo 5.6 mendata di wilayah Kabupaten Cianjur mengakibatkan 162 orang meninggal dunia dan 326 orang lainnya mengalami luka. Pasca gempa bumi pada pukul 13.21 WIB tercatat 3 kali gempa susulan dengan skala kecil.

Berdasarkan laporan tertulis yang diterima Portal Bandung Timur pada pukul 22.00 WIB, dilaporkan bahwa dampak gema bumi berkekuatan magnitudo 5.6  ada tiga wilayah kecamatan terparah di Kabupaten Cianjur. Gempa bumi mengakibatkan jatuh korban jiwa serta kerusakan pada bangunan rumah tinggal, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya serta toko. Gempa bumi juga mengakibatkan tanah longsor.

Data sementara disebutkan, 162 orang meninggal dunia dan 326 orang mengalami luka. Sementara korban terdampak yang mengungsi sebanyak 13.784 orang.

Baca Juga: Trigol Enner Valencia ke Gawang Qaltar, Pupus Tudingan Suap Amjad Taha

Sementara untuk titik tanah longsor yang paling parah terjadi di Jalan Nasional Cianjur betulan Tapal Kuda Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Untuk infrastruktur ada 2 jembatan yang mengalami ambruk atau putus.

Selain itu infrastruktur lainnya yang mengalami kerusakan berupa bangunan perkantoran dan tempat pendidikan serta sarana peribadatang masih terus dilakukan pendataan. Tercatat ada 6 bangunan perkantoran yang mengalami kerusakan cukup parah, yaitu Kantor BPBD Cianjur, Kantor PUTR, Lapas Cianjur, Kantor Kejaksaan, Polres Cianjur, Gedung KONI, Kantor Dinsos dan Kantor PC NU Cianjur.

Untuk gedung sekolah diantaranya, Sekolah MAN 2 Cianjur, UNSUR, SDN Ibu Dewi, SMK Medika, Ponpes Al Muhamadiyah, Ponpes Al Ujlah, STAI Al Azhari, SMPN 1 Cianjur dan Lembaga Pendidikan Desa Benjot.

Untuk sarana peribadatan diantaranya, Masjid Dekranasda, Masjid Desa Benjot dan Masjid Desa Cikancana. “Hingga saat ini seluruh jajaran BPBD dibantu unsur lainnya masih melakukan assesmen ataupun pendataan, data akan terus berkembang dan berubah, baik jumlah korban maupun kerusakan,” ujar Bupati Cianjur Herman Suherman. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x