Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Polda Jawa Barat menerjunkan personel Polwan ke lokasi pengungsian korban gempabumi Cianjur untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak di kampung Bunipasir, Kecamatan Karangtengah Cianjur. Anak-anak terlihat penuh riang tawa dan tersenyum lepas saat mengikuti kegiatan trauma healing yang diberikan personel dari Kepolisian.
Melalui keterangan pers, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, metode yang digunakan dengan cara mengajak anak-anak bermain dan menghibur, serta memberikan makanan ringan serta hadiah.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Kebaya Jadi Warisan Budaya Tak Benda Melalui Single Nomination
Selain itu, kata dia, Polwan Polda Jabar juga memberikan bantuan berupa shock terapy untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya.
"Gangguan psikologis tersebut muncul yang diakibatkan karena lemahnya ketahanan fungsi mental terutama pada anak-anak," ujarnya.
Ia juga menegaskan, pihaknya akan terus lakukan dan mengirimkan tim trauma healing untuk para korban bencana gempa Cianjur di lokasi pengungsian.
Baca Juga: Upaya Pencarian Helikopter Polri di Bangka Belitung Terkendala Faktor Cuaca
“Dengan kegiatan trauma healing Ini dapat menjadi langkah rehabilitasi yang tepat bagi para korban bencana untuk bisa menyembuhkan diri dari pasca bencana,” pungkas Ibrahim Tompo.
Sementara itu, kegiatan tim trauma healing Polres Tasikmalaya Kota ajak bermain puluhan anak- anak korban bencana gempa bumi yang tinggal di lokasi pengungsian di Desa Songgom Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur. sejumlah anggota Polwan mengajak bermain dan bernyanyi, dengan penuh kegembiraan anak anak berbaur dengan Tim Trauma Healing Polres Tasikmalaya Kota.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kabag SDM KOMPOL Aniek Sulistyaningsih mengatakan bahwa personelnya melakukan kegiatan kemanusiaan di wilayah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
