Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kecelakaan di objek wisata Pantai Barat Pangandaran Kabupaten Pangandara Jawa Barat memakan korban jiwa. Perahu wisata yang ditumpangi satu keluarga asal Kampung Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat yang hendak menuju Pantai Pasir Putih di hantam ombak dan karam mengakibatkan seorang penumpang tewas dan 7 lainnya dapat diselamatkan.
Petugas Balawista Wawan, dalam keterangannya kepada Portal Bandung Timur mengatakan bahwa peristiwa yang dialami satu keluarga asal Kampung Ciburuy RT 02 RW 17, Desa Padalarang Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, terjadi pada Jumat 28 April 2023 pukul 07.30 WIB. “Memang masih pagi dan ombak tidak terlalu besar, namum pada saat kejadian perahu Malioboro dengan tekong Dian tidak mampu menahan hanyaman ombak hingga perahu bocor dan karam,” terang Wawan.
Pagi itu menurut Wawan, keluarga Bandi Sobandi (53 tahun) berniat untuk pergi ke Pantai Pasir Putih dari Pantai Barat Pandandaran menggunakan perahu wisata dengan tekong Dian. Sekitar 50 meter dari titik pemberangkatan perahu dihantam ombak dan mengalami bocor.
Baca Juga: Pantai Barat Pangandaran Telan Korban, Dua Orang Wisatawan Terseret Ombak Diketemukan Jadi Mayat
“Tekon Dian sudah memberikan sinyal meminta pertolongan dan saya yang bertugas meminta seluruh penumpang agar tidak panik dan tetap berpegangan pada perahu sampai bantuan datang. Tapi kiranya korban Bandi Sobandi panik dan banyak kemasukan air,” terang Wawan.
Korban yang terdiri dari Bandi Sobandi (53), Hani Heryani (45), Silvia (25), Hamdan Nawali (26), Rifaya (15), Rafida (15) dan balita Amira (5) serta Ilham (3,5) juga tekong Dian dapat dievakuasi petugas Balawista dibantu perahu lain. Korban Bandi Sobandi yang mengalami pingsan langsung dilarikan ke rumah sakit RSUD Pandega Pangandaran.
“Namun kemungkinan karena panik dan mengalami pingsan hingga paru-parunya banyak kemasukan air laut, setelah diberikan pertolongan jiwa korban tidak tertolong. Sementara penumpang lainnya dalam kondisi sehat, hanya saja mengalami trauma akibat panik,” terang Wawan.
Hingga pukul 21.00 WIB jasad korban Bandi Sobandi dan anggota keluarga yang selamat belum sampai ke tempat kediaman. Menurut pihak keluarga, hingga sore hari korban Bandi Sobandi maupun keluarga yang selamat masih dalam penanganan dan perawatan RSUD Pandega Pangandaran, karena kemasukan air laut. (may nurohman)***
