Cirebon dan Sekitarnya Sepanjang Kamis 15 Juni di Guncang Gempa Bumi Tektonik

- 15 Juni 2023, 20:39 WIB
Peta pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon Kamis 15 Juni 2023.
Peta pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon Kamis 15 Juni 2023. /Tangkapan layar instagram @bmkgwilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon Jawa Barat Kamis 15 Juni 2023 telah diguncang rangkaian gempa bumi tektonik. Gempa bumi tektonik akibat sesar lokal pertamakali terjadi pada pukul 06.20 WIB dan kemudian gempa susulan terjadi pada pukul 07.25 WIB dan terakhir pada pukul 16.06 WIB.

Dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari instagram Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 2 Tanggerang @bmkgwilayah2, gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon terjadi akibat Sesar Cirebon. Gempa bumi pertama pada pukul 06.20 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,9 dan pada pukul 07.25 WIB dengan magnitudo 3,2 serta pada pukul 16.06 WIB dengan magnitudo 2,9.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, rangkaian gempa bumi tektonik yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal. Gempa bumi berada dikedalaman 5 hingga 7 kilo meter dengan episentrum di koordinat 6.79 derajat Lintang Selatan dan 108.62 derajat Bujur Timur, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 kilometer Tenggara Kota Cirbeon, Jawa Barat.

Baca Juga: Sesar Baribis Aktif, Wilayah Kuningan Jawa Barat Kembali Diguncang Gempa Bumi Tetonik

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan  atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Kota Cirebon dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Kemudian di Palimanan dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang Hartanto.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x