Gempa Bumi Tektonik Landa Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sabtu 17 Juni 2023

- 17 Juni 2023, 09:07 WIB
Shakemap pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur  Jawa Barat Sabtu 17 Juni 2023.
Shakemap pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat Sabtu 17 Juni 2023. /Tangkapanlayar instagram @bmkgwilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang menginformasikan sejumlah rangkaian gempa bumi tektonik telah melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat Sabtu 17 Juni 2023. Kabupaten Cianjur merasakan 3 kali guncangan gempa sangat keras dan Kabupaten Garut serta Sukabumi sekali gempa bumi.

Dalam instagram @bmkgwilayah2 diinformasikan gempa bumi teknonik yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur pada Sabtu 17 Juni 2023 terjadi pada pukul 01.24 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,5. Kemudian gempa bumi  susulan pada pukul 02.36 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,1 dan pada pukul 02.38 WIB dengan kekuatan magnitudo 1,6.

Dalam keterangannya BBMKG Wlayah II Tanggerang menyatakan bahwa gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada pukul 01.24 WIB dari hasil analisa menunjukkan episenter terletak pada koordinat 6.77 derajat Lintang Selatan dan 107.1 derajat Bujur Timur. “Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 kilometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada kedalaman 8 kilometer.

Baca Juga: Cirebon dan Sekitarnya Sepanjang Kamis 15 Juni di Guncang Gempa Bumi Tektonik

Sementara gempa ke dua pada pukul 02.36 WIB masih berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer Barat Laut pusat Kabupaten Cianjur dikedalaman 7 kilometer. Episentrum gempa bumi berada di 6.80 derajat Lintang Selatan dan 107.08 derajat Bujur Timur.

Pada gempa bumi tektonik ketiga pada pukul 02.38 WIB berpusat di darat pada jarak 17 kilometer Barat Daya pusat Kabupaten Cianjur dikedalaman 10 kilometer. Sedangkan episentrum gempa bumi berada di 6.97 derajat Lintang Selatan dan 107.08 derajat Bujur Timur.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat adanya aktivitas sesar lokal atau Sesar Cugenang,” terang Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto.

Baca Juga: Gempa Bumi Sudah 3 Kali hingga Pagi Ini Guncang Kabupaten Bandung

Sementara dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Kecamatan Karang Tengah dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 

Guncangan juga dirasakan masyarakat di wilayah Cugenang Pacet dan Cipanas. “ Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” tambah Hartanto.

Sementara gempa bumi yang dirasakan masyarakat Kabupaten Sukabumi terjadi pada pukul 02.19 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,4. Pusat gempa bumi berada di laut Samudera Hindia berjarak 108 kilometer Tenggara pusat Kabupaten Sukabumi dikedalaman 14 kilometer dengan episentrum di 7.90 derajat Lintang Selatan dan 106.91 derajat Bujur Timur.

Infografis pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Sabtu 17 Juni 2023.
Infografis pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Sabtu 17 Juni 2023.
Sedangkan gempa bumi yang dirasakan masyarakat Kabupaten Garut dan sekitarnya pada pukul 04.06 WIB berkekuatan magnitudo 3,0. Pusat gempa bumi di laut di Samudera Hindia berjarak 117 kilometer Barat Daya pusat Kabupaten Garut dikedalaman 14 kilometer. Sedangkan episentrum gempa bumi berada di 8.08 derajat Lintang Selatan dan 107.29 derajat Bujur Timur.

Sehari sebelumnya pada Jumat 16 Juni 2023, rangkaian gempa bumi juga melanda wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon sebanyak 3 kali rangkaian gempa bumi. Di wilayah Kabupaten Pangandaran sebanyak sekali gucangan dan di Kabupaten Sukabumi sebanyak sekali guncangan gempa bumi.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilyah2 atau @infoBMKG dan diwebsite (https://balai2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” ujar Hartanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x