Puluhan Ton Ikan di Kolam Jaring Apung Waduk Saguling Mati Akibat Cuaca Ekstrem

- 29 Agustus 2023, 19:48 WIB
Sudah sepekan setiap hari puluhan ton ikan  kolam jaring apung di Waduk Saguling Cililin Kabupaten Bandung Barat mati akibat cuaca ekstrem.
Sudah sepekan setiap hari puluhan ton ikan kolam jaring apung di Waduk Saguling Cililin Kabupaten Bandung Barat mati akibat cuaca ekstrem. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Puluhan ton ikan di Kolam Jaring Apung (KJA) Waduk Saguling Kabupaten Bandung Barat dalam sepekan terakhir mengalami kematian. Kondisi cuaca ekstrem memgakibatkan sirkulasi air waduk diduga menjadi penyebab kematian puluhan ton ikan.

“Memang matinya tidak serentak dalam satu hari. Paling dalam sehari bisa puluhan kilogram yang mati dalam satu kolam,” terang Wawang seorang pekerja kolam apung saat ditemui di kolam apung Kampung Selakopi Desa Cihampelas Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat, Selasa 29 Agustus 2023.  

Persitiwa kematian ikan di KJA Saguling maupun waduk atau bendungan lainnya pada saat puncak musim kemaraun menurut Wawang sering dialami peternak ikan. “Memang sudah sering terjadi, biasanya ikan mabuk dan mati saat puncak musim kemarau atau saat akan memasuki musim penghujan dimana air baru masuk ke waduk bersama sampah,” terang Wawang.

Baca Juga: Telusuri Pesona Curug Halimun, Saguling Bandung  Barat

Dikatakan Wawang, biasanya kolam yang mengalami kematian ikan dengan jumlah banyak yang lokasinya dekat aliran sungai. “Memang yang dekat aliran sungai ada untung ruginya, saat musim penghujan sirkulasi air akan sangat baik, tapi saat memasuki musim penghujan dan puncak musim kemarau beresiko tinggi,” ujar Wawang.

Untuk menekan angka kerugian menurut Wawang biasanya petani atau peternak ikan akan mengurangi benih ikan yang dtebar. Selain itu, bagi yang memiliki modal akan menambah jumlah blower air agar sirkulasi air dapat dibantu blower.

Petani ikan kolam jaring apung di Kampung Selakopi Desa Cihampelas Kecamatan  Cililin Kabupaten Bandung Barat tengah menjaring ikan yang mabuk  dan mati akibat cuaca ekstrem.
Petani ikan kolam jaring apung di Kampung Selakopi Desa Cihampelas Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat tengah menjaring ikan yang mabuk dan mati akibat cuaca ekstrem.
“Langkah lainnya untuk mengurangi kerugian kita harus terus memantau kondisi ikan di kolam. Kalau sudah mulai banyak ikan yang naik ke atas pastinya mulai mabuk, syukur-syukur umurnya sudah mendekati masa panen atau sudah lumayan besar,  tapi kalau masih kecil terpaksa hanya bisa pasrah,” ujar Wawang.

Selama ini langkah yang banyak dilakukan oleh petani atau peternak ikan jaring apung menjadikan ikan yang mabuk untuk bahan tambahan pakan ternak bebek atau entog. “Tapi banyak juga yang menjadikan kere terutama ikan nila atau mujair, jadi ikan dalam keadaan mabuk sebelum mati sudah diangkat atau dipanen dijadikan kere atau asin, ada juga yang dibekukan atau dimasukan ke freezer yang tentunya harganya akan lebih murah ketimbang ikan segar,” pungkas Wawang yang berharap kondisi cuaca segera normal.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x