Waspada Longsor Susulan, Warga di Lokasi Longsor Subang Diminta Evakuasi Mandiri

- 8 Januari 2024, 11:18 WIB
Waspada Longsor Susulan, Warga di Lokasi Longsor Subang Diminta Evakuasi Mandiri
Waspada Longsor Susulan, Warga di Lokasi Longsor Subang Diminta Evakuasi Mandiri /Basarnas Jabar

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang mengimbau warga di sekitar lokasi bencana tanah longsor yakni di Kampung Cipondok Ds. Pesanggrahan Kec. Kasomalang Kab. Subang segera melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Hal tersebut mengacu pada data prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimalogi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya hingga dua hari ke depan.

"Mengacu pada informasi prakiraan cuaca tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko bencana. Apabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam, maka masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai, lereng tebing maupun di bawah bukit diimbau untuk mengevakuasi diri secara mandiri untuk sementara," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Enda melalui keterangannya, Senin, 8 Januari 2024.

Selain itu, ia juga megimbau tim gabungan yang bertugas untuk penanganan darurat agar memperhatikan kondisi cuaca. "Jika masih terjadi hujan maka diimbau untuk menunda sementara waktu seluruh aktivitas pencarian dan pertolongan dalam proses penanganan darurat hingga kondisi dapat dipastikan aman," tegasnya.

Saat ini, BPBD Kabupaten Subang telah mendirikan posko darurat di dekat lokasi kejadian yakni di lokasi wisata Mata Air Cipondok.

dari catatan sementara, seorang warga di Kampung Cipondok, meninggal dunia setekah bencana tanah longsor yang dipicu oleh turunnya hujan dengan intensitas tinggi dalam periode yang cukup lama, mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Subang.

Enda menmbahkan, satu korban meninggal dunia belum diidentifikasi. Sedngkan mengenai data lainnya, Lanjut dia, masih dalam proses kaji cepat.

 

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x