Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Video dua orang anak siswa sekolah dasar yang tengah menyeberangi jembatan di wilayah Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur Jawa barat mendadak viral di jagat media sosial. Pasalnya jembatan yang hendak dilintasi sebagaian besar kayunya sudah lapuk dan bolong.
Dalam video berdurasi 35 detik itu nampak siswa siswi berseragam merah putih sambil berpegangan itu diketahui hendak menuju sekolah harus melewati jembatan tersebut. Kedua murid SD itu terjadi di wilayah Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur.
Camat Tanggeung Sofyan Sauri saat dikonfirmasi Portal Bandung Timur membenarkan tentang video yang beredar di sejumlah platform media sosial tersebut berada di wilayahnya. Dikatakannya jembatan tersebut merupakan akses pendidikan dan perekonomian yang menghubungkan dua desa dengan panjang 40 meter.
Baca Juga: Setiap Tempat Usaha di Kabupaten Cianjur Harus Miliki APAR
"Jembatan itu menghubungkan Desa Rawagede dan Desa Karangtengah, memang sering digunakan masyarakat sehari-hari untuk beraktivitas. Jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya jalan terdekat untuk membawa hasil bumi atau anak-anak pergi bersekolah," terang Sofyan Sauri, Selasa 30 Januari 2024.\Sofyan meyebutkan, jembatan itu sebelumnya sempat akan dibangun. Namun karena anggaran dari Pemkab terbatas dan lebih diprioritaskan penanganan COVID-19.
"Kenapa belum dibangun, karena terkena recofusing anggaran pada tahun-tahun jaman merebaknya wabah Covid," terangnya.
Pihaknya, sudah berusaha setiap tahunnya sering mengajukan kepada Pemkab Cianjur agar segera dibangun. "Setiap tahun jembatan itu sering diusulkan untuk segera dibangun karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tahun sekarang mudah-mudahan jadi prioritas karena sudah dibahas juga di Musrembang," pungkasnya.***
