Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Karyawan pabrik boneka PT Aurora di Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Kamis 22 Februari 2024 mengalami kesurupan masal. Beberapa karyawan yang kerasukan umumnya meminta diberi rokok kretek GudangGaram Merah hingga Gurame Bakar.
Peristiwa kesurupan masal yang menimpa puluhan karyawan pabrik boneka PT Aurora terjadi menjelang siang saat karyawan sedang sibuk bekerja. Kabar tentang kesurupan masal baru heboh menjelang malam setelah sejumlah rekaman video tersebar dikalangan karyawan maupun masyarakat luas di Kabupaten Cianjur.
“Sebenarnya sudah sejak pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB sudah ada yang kemasukan (kesurupan) di ruang P1. Namun semakin siang, puncaknya sekitar pukul 09.30 WIB karyawan yang mengalami kesurupan semakin banyak,” aku seorang karyawan yang meminta Portal Bandung Timur menyamarkan Namanya.
Baca Juga: Teungteuingeun, Usai Rapat Pleno Ahmad Djunaedi Anggota PPS Kelurahan Muka Cianjur di Begal
Mereka yang mengalami kesurupan awalnya berbicara kurang jelas. Beberapa karyawan yang berusaha untuk menyadarkan malah justru terbawa kesurupan.
Karena jumlah karyawan yang mengalami kesurupan terus bertambah dan dari ruang produksi P1 merembet ke P2 akhirnya pihak menejemen menyuruh karyawan yang tidak kesurupan untuk keluar.
“Semula kami berusaha untuk membantu menyadarkan teman yang kesurupan, tapi karena jumlahnya semakin banyak akhirnya kami taluk dan takut malah terbawa kesurupan,” kata karyawan yang ditemui Portal Bandung Timur dan awak media lain di kamar kontrakan.
Untuk menyembuhkan mereka yang kesurupan atau kerasukan, pihak menejemen pabrik memanggil sejumlah ustad ataupun orang bisa. “Ada juga beberapa karyawan yang bisa menyembuhkan ikut terlibat, baru menjelang pukul 11.00 WIB suasana sedikit tenang, mereka yang kesurupan diistirahatkan, sejumlah karyawan wanita yang ketakutan disuruh pulang karena khawatir kesurupan,” kata karyawan.
Sementara Portal Bandung Timur dan sejumlah awak media yang akan meminta keterangan ke pihak Manager HRD PT. Aurora Word Cianjur, Zulkarnain, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum ada jawaban. Bahkan permintaan konfirmasi atau meminta keterangan via WA juga tidak kunjung dibalas.***
