PORTAL BANDUNG TIMUR – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tanggerang merilis informasi gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dan sekitarnya, Sabtu 2 Maret 2024. Gempa bumi yang terjadi pada pukul 17.48 WIB berkekuatan magnitude 4.9 dipastikan tidak berpotensi tsunami.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi seperti di Instagram atau Twitter dengan alamat @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG,” kata Kepala BBMKW Wilayah II Tanggerang Hartanto sebagaimana dikutip dari Instagram @bmkhwilayah2, Sabtu 2 Maret 2024 malam.
Baca Juga: Hari Ini Jawa Barat di Guncang 5 Kali Gempa Bumi
Dalam keterangannya disampaikan, kejadian dan parameter gempa bumi tektonik pada hari Sabtu, 02 Maret 2024 pukul 17.48 WIB, diwilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9.
Sementara episenter terletak pada koordinat 7.55 derajat Lintang Selatan dan 106.68 derajat Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 64 kilometer Tenggara pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 28 kilometer.
Jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat aktivitas Sesar Bawah Laut.
Baca Juga: Hari Ini, Kabupaten Sukabumi di Guncang 7 Kali Gempa Bumi Tektonik dan Sehari Sebelumnya 9 Kali
Sementara untuk dampak yang ditimbulkan, yang digambarkan peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Palabuhan Ratu. Simpenan, Surade, Bayah, Panggarangan dan Cikotok.
Gempa terasa dengan Skala Intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Getaran gempa bumi juga dirasakan masyarakat di wilayah Kota Sukabumi, Kalapanunggal dan Cireunghas dengan Skala Intensitas II - III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.