Nizar Terseret Arus Cisalah Sepulang Sekolah Agama, Dua Temannya Selamat

- 3 Juni 2024, 20:10 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan koordinasi usai melakukan pencarian terhadap bocah Nizar Zafran Muntas (6) warga Kampung Cipetir, RT02/04 Desa Cipetir Kecamatan Cibeber,  nyang terseret Sungai Cisalak.
Tim SAR Gabungan melakukan koordinasi usai melakukan pencarian terhadap bocah Nizar Zafran Muntas (6) warga Kampung Cipetir, RT02/04 Desa Cipetir Kecamatan Cibeber, nyang terseret Sungai Cisalak. /Portal Bandung Timur/Dani Jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Seorang bocah bernama Nizar Zafran Muntas (6) warga Kampung Cipetir, RT02/04 Desa Cipetir Kecamatan Cibeber, dikabarkan tenggelam terbawa arus Sungai Cisalak, saat pulang sekolah agama sekira pukul 15.00 Wib, Senin, 3 Juni 2024.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama dua temannya Deran (8) dan Maura (8) sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah agama. Namun tiba-tiba hujan turun dan saat akan melewati jembatan kecil korban bersama temannya terpeleset karena jembatan licin diguyur hujan. Karena hujan deras volume arus air sangat tinggi hingga sehingga terbawa arus sungai tersebut.

Sedangkan kedua temannya Deran dan Maura selamat, berhasil ditolong warga yang kebetulan melihat ketiga korban jatuh.

"Saat itu saya dan pak Ucu sedang berjalan dipinggir sungai melihat ada tiga anak jatuh, saya langsung menolongnya dengan pak Ucu. Namun dua anak berhasil ditolong sedangkan satu akan lagi tidak tertolong karena arus sungainya deras," tutur Yusuf kepada awak media dilokasi kejadian, Selasa 3 Juni 2024.

Baca Juga: Video Warga Selamatkan Anak Lumba Lumba di Pantai Ciwidig Cidaun Kabupaten Cianjur Viral

Setelah itu saya lapor ke warga lainnya yang diteruskan ke Polsek dan aparat desa Cipetir. Saat itu juga warga dan petugas Polsek, BPBD, PMI, Aparat Desa dan Tagana langsung melalukan pencarian.

Namun hingga pukul 19.00 pencarian korban belum ditemukan dan bila tidak ditemukan besok penvarian akan dilanjutkan kembali.

"Personil kami masih terus melakukan pencarian dibantu warga dan relawan. Namuan bila hingga larut malam belum ditemukan esok hari akan dilajutkan kembali pencarian dengan memperluas jaran pencanrian," pungkas Kalak BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukmana Wijaya.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah