Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kawasan geologi Pangandaran, Jawa Barat memiliki peluang mendapat pengakuan sebagai geopark nasional. Kekayaan geologi, keanekaragaman ekosistem dan hayati sertat bentang alam karst merupakan keunikan warisan geologi di Pangandaran.
Dalam paparannya Yani Andriani S.T M.P.Par, pada Rapat Koordinasi Penyusunan Kajian Awal Geopark Aspiring Pangandaran, di The Arnawa Hotel Pangandaran, memaparkan tentang peluan Pangandaran menjadi Geopark Nasional.
“Hasil kajian P2Par, lokasi yang cocok untuk dijadikan warisan geologi yaitu Pantai Karapyak dan Cukangtaneuh. Pantai Karapyak direkomendasikan untuk dijadikan warisan geologi, yaitu dampak dari aktifitas gunung api yang hilang pada masa Misoen Tengah,” ujar Yani Andriani.
Baca Juga: Tujuh Ahli Waris Dilaporkan Karena Masuk Tanah Warisan Orang Tua
Baca Juga: 15 Ribu Lebih Surat Suara di Kabupaten Cianjur Rusak
Lanjut Yani Andriani, Cukang Taneuh direkomendasikan menjadi warisan geologi karena memiliki bentang alam Karst, aliran sungai Cijulang yang menembus gua dan dinding bukit menyerupai gua yang atapnya sudah runtuh.
“Selain itu, di Pangandaran banyak destinasi yang tak kalah menarik. Sebut sajai Pantai Batukaras, Citumang, Gua Lanang, Pantai Keusik Luhur, Pantai Madasari dll," ujar Yani Andriani.
Ekosistem di Pangandaran menurut Yani Andriani, cukup unik. Seperti pantai berpasir, mangrove, ekosistem riparian serta ekosistem hutan dataran.
Baca Juga: Pasar Cipanas Kabupaten Cianjur Akan Meraih Sertifikat SNI 8152:2015
