PORTAL BANDUNG TIMUR - Keberadaan halte bus Trans Metro Bandung (TMB) di Jalan Raya Cinunuk Desa Cinunuk Kecamatan Cileuyi Kabupaten Bandung kembali dikeluhkan warga sekitar. Keberadaan halte TMB persis di depan Puskesmas Cinunuk membuat pejalan kaki harus berhati-hati saat melintas.
“Sudah sejak tahub 2019 lalu tidak berfungsi dan di protes keberadaannya karena sering dipergunakan tempat sampah. Pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor yang lewat halte sering membuang sampah,” ujar Rudi Setiawan warga sekitar gerbang Perum Permata Biru yang lokasinya hanya beberapa meter dari keberadaan halte TMB.
Selain kembali menjadi sasaran tempat membuang sampah warga yang lewat, halte TMB Cinunuk kini jadi sasaran vandalisme. “Kasihan juga petugas kebersihan jadi ada kerja tambahan membersihkan halte yang tidak berfungsi yang selalu jadi tempat sampah, hampir rutin dua hari sekali kali ada sampah yang diangkut,” ujar Rudi.
Baca Juga: Sungai Citarum, Citarik dan Cikeruh Meluap, Sejumlah wilayah Tegalluar Bojongsoang Masih Tergenang
Terhadap keberadaan halte bus TMB Cinunuk dipermasalahkan sejak dibangun tahun 2016 karena lokasinya di atas trotoar dan sebagian atap ke jalan. Sejak di bangun halte bus TMB Cinunuk yang akan dipergunakan untuk pelanan bus jurusan Elang-Jatinangor-Tanjungsari dan Cicaheum-Jatinangor- Tanjungsari tidak pernah terpakai.
“Karena terlalu tinggi dan calon penumpang lebih senang memberhentikan dan naik bis dimana saja. Otomatis sejak dibangun halte bis ini tidak pernah digunakan, karenanya aparat desa Cinunuk dan Kecamatan Cileunyi beberapakali meminta dibongkar,” ujar Rudi.
“Tapi janji tinggal janji hingga hari ini Kamis 23 Maret 2023 halte bus Cinunuk masih dalam kondisi seperti semula. Masih menjadi sasaran warga tidak bertanggungjawab untuk dijadikan tempat pembuangan sampah dan sasaran vandalisme,” ujar salah seorang staf di Desa Cinunuk kepada Portal Bandung Timur. (heriyanto)***