PORTAL BANDUNG TIMUR - Sudah hampir sepekan sejumlah wilayah di Kampung Sapan Desa Tegalluar Kecamatan Bojogsoang Kabupaten Bandung tergenang banjir. Meluapnya sungai Cikeruh dan Citarik yang bermuara ke Sungai Citarum membuat sungai Citarum turut meluap.
“Hampir semingguan banjir. Terkadang air sempat surut seperti sekarang ini, tapikalau di daerah Jatinangor, Cileunyi, Rancaekek dan Cicalengka hujan, pasti Tegalluar yang kena dampaknya,” ujar Memed Djunaedi warga Kampung Sapan Gudang, Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Kamis 23 Maret 2023.
Namun demikian menurut Memed, dibandingkan dengan awal musim penghujan lalu, banjir sekarang ini tidak seberapa. “Kalau waktu awal hujan Nopember dan Desember lalu, sungai Cikeruh dan Citarik yang meluap lumayang tinggi dan banjir lama surut hingga berhari-hari, kalau sekarang banjir sore hingga malam, pagi hari berangsur surut tidak terlalu tinggi,” ujar Memed.
Baca Juga: Puasa 1444 Hijriah Tahun 2023 Masehi Diselenggarakan Serentak Semua Umat Muslim di Tanah Air
Akibat luapan sungai Citarik dan Cikeruh, warga dari wilayah Paseh, Majalaya, Ciparay dan sekitarnya yang akan menuju Kota Bandung atau sebaliknya terpaksa harus mencari jalan alternatif. Luapan sungai Cikeruh dan Citarik mengakibatkan jalan pengawas sungai di sisi kiri kanan di sejumlah titik rendah tidak dapat dilalui kendaraan.
Demikian pula halnya ruas Jalan Raya Sapan Tegalluar di 5 titik tidak dapat dilalui kendaraan roda 2. “Saya dari Solokanjeruk mau ke Bandung tadi sampai berputar-putar karena jalan Sapan dekat sungai Cikeruh maupun Citarik terendam,” ujar Nurliana, saat menunggu antrian melewati Jalan Sapan yang tergenang air dibetulan Masjid Jami Al Munawaroh Sapan Tegalluar.