Kasus Pembunuhan Tuti Rahayu dan Amalia Mustika Ratu di Jalan Cagak Subang, 4 Tersangka Pelaku Membantah

19 Oktober 2023, 17:08 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo memberikan keterangan kepada awak media perkembangan Kasus Subang 2021. Lima orang jadi tersangka. /Dok. DeskJabar.com/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Tersangka Muhamad Ramdanu alias Danu (23) telah memberikan pengakuan dan Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat telah memiliki cukup alat bukti namun empat tersangka kasus  pembunuhan Tuti Rahayu (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, melakukan bantahan. Keempat tersangka Yosep Hidayah, dengan istri mudanya Mimin serta kedua anaknya Arighi dan Abi memberikan bantahan keterlibatan dalam kasus pembunuhan Tuti Rahayu dan Amalia Mustika Ratu yang terjadi pada 18 Agustus 2021.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo Kamis 19 Oktober 2023. "Bukan hanya dari keterangan saksi, untuk alat bukti cukup jelas penyidik telah memilikinya punya alat bukti yang cukup diyakini, apalagi ini didasari scientific identification dengan pengelolaan yang profesional dan normatif dengan akuntabilitas pertanggungjawaban hukum sehingga penyidik punya keyakinan," terang Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Ditegaskan, penetapan kelima tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti Rahayu (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, sudah cukup jelas. Tim penyidik memiliki bukti kuat keterlibatan kelima orang tersangka yaitu Yosep Hidayah dan Muhamad Ramdanu alias Danu yang kini  telah di tahan serta Mimin istri muda Yosep serta dua anaknya Arighi dan Abi.

Baca Juga: Pembunuhan Tuti Rahayu dan Amalia Mustika Ratu di Jalan Cagak Subang, Pengakuan Danu Seret 4 Tersangka Pelaku

Meskipun telah ada cukup alat bukti kuat menurut Kombes Pol Ibrahim Tompo ada 4 tersangka pelaku yang membantah keterlibatan pembunuhan. Mereka, Yosep Hidayah, bersama Mimin istri mudanya  serta kedua anaknya Arighi dan Abi.

“Memang pengakuan dari para tersangka tidak semata-mata dijadikan sebagai alat bukti, karena Sebab, kualitasnya relatif rendah. Tapi penyidik memiliki  alat bukti lain yang lebih kuat dari alat bukti yang kita miliki, apalagi didasari scientific identification, itu kan lebih kuat," jelas Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Untuk lebih memastikan menurut Kombes Pol Ibrahim Tompo, pengungkapan kematian Tuti Rahayu dan Amalia Mustika Ratu putrinya di dalam mobil Toyota Alphard di rumahnya Jalan Cagak Kabupaten Subang 18 Agustus 2021 silam akan membuhkan waktu lama. “Meskipun pengakuan dan alat bukti sudah dimiliki tim penyidik tetap saja dalam pengungkapannya dibutuhkan kehati-hatian untuk menerapkan para tersangka pelaku, terutama pelaku utamanya,” kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Baca Juga: TERKUAK Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalan Cagak Subang Jawa Barat Berkat Pengakuan Danu, Ini Pelakunya

Untuk memastikannya menurut Kombes Pol Ibrahim Tompo, tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat akan  terus melakukan  pemeriksaan tambahan untuk menyesuaikan keterangan para saksi. “Termasuk apabila keterangan saat menjadi saksi berbeda saat menjadi tersangka dan keterangan sebelumnya dengan keterangan setelah adanya pengakuan dari tersangka Danu,” ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Sebelumnya telah diberitakan Muhamad Ramdanu alias Danu (23) telah menyerahkan diri ke Polda Jabar dan membuat pengakuan terkait kasus pembunuhan Tuti Rahayu (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat 18 Agustus 2021. Pengakuan Danu yang kini tengah diajukan sebagai justice collaborator ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah menyeret Yosep Hidayah serta Mimin istri muda Yosep serta kedua anaknya Arighi dan Abi.

“Dari pengakuan Danu yang selama dua pekan kita beri kepastian untuk membuat pengakuan akhrirnya mau mengungkap siapa dalang pembunuhan yang selama 2 tahun tidak terungkap. Selain tersangka  (Danu) sendiri terlibat, juga Yosep  Hidayat (suami dari korban Tuti, ayah kandung Amelia), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak Mimin) dan Abi (anak Mimin), tapi yang dilakukan penahanan hanya Yosep dan Danu,” terang Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Surawan, kepada wartawan di Mapolda Jawa Barat Rabu 18 Oktober 2023.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalan Cagak Subang Terungkap, Ini Tersangka Pembunuhnya

Terhadap pengakuan Danu yang menyerahkan diri didampingi kuasa hukumnya Achmad Taufan pada Senin 16 Oktober 2023, membuat pengakuan pada Selasa 17 Oktober 2023. “Malam harinya petugas melakukan pegeledahan di rumah Yosep Hidayat dan mengamankan Yosep serta Mimin istri keduanya dan dua anaknya Arighi dan Abi, tapi hanya Danu dan Yosep yang dikenai penahanan,” kata Achmad Taufan kepada wartawan.

Sebelum menyerahkan diri dan membuat pengakuan, menurut Achmad Taufan, kepada keluarganya Danu mengaku selama dua tahun merasa tertekan dengan kasus kematian Tuti Rahayu yang tiada lain bibinya dan Amalia Mustika Ratu ponakannya. Setelah dibujuk oleh keluarga untuk membuat pengakuan dan didampingi pengacara tersangka baru memiliki kekuatan untuk membuat menyerahkan diri dan membuat pengakuan.

Dikatakan Achmad Taufan selama ini klienya hanya dijadikan alibi untuk mengaburkan peristiwa yang sebenarnya terjadi. “Jadi dalam hal ini Danu bukan sebagai pelaku utama yang melakukan eksekusi, tapi ada pelaku utamannya sementara Danu hanya sebagai tumbal saja,” ujar Achmad Taufan tanpa menjelaskan lebih rinci.***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler