Baca Juga: Nusa Tenggara Barat Sumber Atlet Nasional
Dikatakan Dadang, soal wacana jalan ini pun terkendala pembabasan lahan yang masuk ke Kota Bandung. Ada lahan sekitar 800 meter persegi di perbatasan Kota Bandung dan Kabupatèn Bandung yang masuk wilayah Kota Bandung belum dibebaskan.
"Ketika kita mau eksekusi, ternyata ada lahan yang masuk ke Kota Bandung bèlum dibebaskan," ungkap Dadang.
Ia pun mengtakn, Pemkab Bandung sedang melaksanakan pembangunan Jalan Lingkar Majalaya, namun tendernya sempat ditunda karena pandemi Covid-19. Diharapkan pada 2021, pembangunan jalan itu dilanjutkan pada 2021 mendatang.
Baca Juga: Empat Seri Obligasi Pemerintah RI Jatuh Tempo 28 Februari 2021
Baca Juga: Menpora RI Optimis MotoGP 2021 Bisa Terlaksana
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupatèn Bandung, Riki Ganesa mengapresiasi langkah Pemkab Bandung, terutama Bupati Bandung yang telah lama mawacanakan Jalan Lingkar Cileunyi ini. "Wacana Jalan Lingkar Cileunyi sudah layak direalisasikan mengingat kondisi jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi kerap macet sementara sarana jalan "ngan sakitu kituna", belum lagi kendaraan yang makin bertambah dan "ngabring,", kata Riki.
Menurut anggota dewan dari dapil 3 Fraksi Golkar ini, terkait wacana Jalan Lingkar Cileunyi, ia mendukung penuh dan akan terus mendorong agar pembangunan jalan itu segera terealisasi dengan berkoordinasi antara Pemkab Bandung, Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar.
"Sudah bukan rahasia lagi, jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi kerap macet terutama pada jam-jam sibuk. Termasuk kerap juga diterjang banjir cileuncang di jalur tersebut," tutur Riki.
Baca Juga: BI Ajak Generasi Milenial Jadi Agen Perubahan UMKM